WAHANANEWS.CO, Jakarta – Banjir bukan hanya merendam rumah warga tetapi juga menumbangkan empat tiang listrik dan memutus akses jalan sehingga membuat petugas PLN harus mencari jalur alternatif untuk menyalakan kembali listrik bagi masyarakat.
“Melihat petugas berjuang sampai harus lewat sungai begini, hati kami betul-betul terharu,” ujar Hasan, warga Pasi Aron, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga:
PT Solusi Bangun Andalas Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Aceh Terdampak Banjir
Demi mencapai lokasi gangguan, petugas PLN menyusuri aliran sungai yang dulunya adalah jalan raya dan menggunakan rakit untuk mengangkut tiang besi serta memindahkan beban jaringan ke trafo lainnya agar suplai dapat segera dipulihkan.
“Terima kasih karena petugas tidak menyerah meski banjir separah ini,” sambung Hasan.
Pelan-pelan satu per satu tiang listrik yang tumbang berhasil diperbaiki hingga akhirnya 71 rumah warga kembali mendapatkan terang yang selama beberapa hari hilang akibat bencana.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Hentikan Penerbitan Izin Perumahan Usai Bandung Raya Dikepung Bencana
Foto: Instagram PLN
“Kalau bukan karena keberanian mereka turun sampai malam-malam, mungkin kampung kami masih gelap,” ucap Sulaiman, warga setempat.
Di balik listrik yang kembali menyala, ada keringat, lelah, dan doa para petugas PLN yang bekerja tanpa kenal waktu demi memastikan Pasi Aron kembali hidup dalam terang.
“Masyarakat kembali mendapat terang menjadi fokus utama kami saat ini,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Darmawan terus memantau pekerjaan pemulihan jaringan darurat di wilayah terdampak banjir di Aceh untuk memastikan setiap tahapan berjalan cepat dan tepat sesuai standar keselamatan.
PLN telah mengerahkan 1.476 personel dari berbagai unit di Indonesia yang bekerja 24 jam secara bergantian meski cuaca di lokasi tidak bersahabat untuk mempercepat proses penormalan listrik dan memastikan seluruh wilayah terdampak, termasuk Pasi Aron, kembali pulih sepenuhnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]