WahanaNews.co | Kasus bocah laki-laki usia 8 tahun yang kakinya dibakar anak SMP di Pasar Rebo, Jakarta Timur, berakhir damai.
Keluarga korban memilih menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dengan pertimbangan pelaku masih tetangga dan sudah bertanggung jawab.
Baca Juga:
Danramil 420-04/Sarolangun Hadiri Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kecamatan Sarolangun
"Kita kan tetangga, setiap hari ketemu. Ya kalau misal masih bisa ya (secara) kekeluargaan," ujar kakak sepupu korban, GA, ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (2/4/2022).
Menurut GA, pihak keluarga pelaku sendiri sudah bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Perdamaian ditempuh setelah kedua belah pihak melakukan mediasi di rumah ketua RT, sehari setelah kejadian.
Baca Juga:
76 Tokoh Adat Hamparan Rawang Sepakat Menangkan Alfin-Azhar Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh Periode 2024-2029
"Intinya si pelaku ini, keluarga pelaku bertanggung jawab aja gitu loh. Bertanggung jawab apa yang diperbuat anaknya, harus mengobati si korban," ujarnya.
GA menuturkan pihak kepolisian sempat datang dan meminta keterangan terkait kejadian tersebut. Pihak keluarga korban juga sempat datang ke kantor polisi.
"Setelah viral, pihak kepolisian baru pada datang, dia masih mencari info. Kemarin malam juga kita sempat ke Polsek Pasar Rebo, kita mediasi di sana ketemu pa kapolseknya juga, nah dari sana kita diarahkan langsung ke Polda malam itu juga," katanya.
"Kita diarahkan ke Polda, kasus selesai gitu. Intinya keluarga si pelaku itu tanggung jawab sampai si korban pulih kembali," sambungnya.
Kondisi Terkini Korban
Sementara itu, GA menyampaikan kondisi terkini korban setelah kejadian itu. Korban masih merasakan sakit di bagian kaki dan trauma.
"Mungkin pada saat kejadian itu udah mulai melepuh, kalau sekarang udah mengelupas, cuman sekarang udah ngerasa sakit. Awal-awal kebakar itu biasa-biasa aja, sekarang udah ngerasa perih dan gatal," tutur GA.
Kronologi Kaki Bocah Dibakar
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/3) lalu. Bermula saat korban dan 3 pelaku membeli martabak.
Kemudian tanpa sengaja, korban mendorong salah satu pelaku hingga terciprat minyak dari martabak. Diketahui, ketiga pelaku adalah pelajar SMP kelas 1, 2, dan 3 yang memang sering bermain dengan korban meski terpaut usia.
Setelah kejadian itu, pelaku mengejar korban hingga menangkapnya.
Salah satu pelaku sempat mengajak dua temannya agar menangkap dan membakar korban.
Singkatnya, korban ditangkap oleh pelaku. Korban lalu disiram cairan hand sanitizer lalu dibakar hingga mengenai kakinya.
Dalam rekaman CCTV terlihat korban berguling-guling di tanah untuk memadamkan api tersebut. Seorang anak yang melihat kejadian itu lalu mengadukan kepada orang tua korban. [bay]