WAHANANEWS.CO, Bandung - Kota Bandung dinilai memiliki peluang besar untuk berkembang sebagai destinasi wisata ramah muslim.
Potensi tersebut didukung oleh ekosistem kuliner halal dan berbagai produk industri kreatif yang terus bertumbuh seiring meningkatnya kesadaran pelaku usaha terhadap sertifikasi halal.
Baca Juga:
Forum Investasi Nasional 2025 Resmi Digelar di Bandung, Tekankan Sinergi Triple Helix
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat berdialog dengan pelaku usaha dan komunitas kreatif dalam sebuah forum diskusi di Bandung Creative Hub, Selasa (9/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Farhan menyoroti peran penting sertifikasi halal dalam mendukung daya saing industri lokal.
Menurutnya, sertifikasi halal saat ini bukan hanya berfungsi sebagai penanda kelayakan konsumsi sebuah produk, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam perdagangan global.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Terus Masifkan Pemilahan Sampah
Dengan label halal, produk-produk lokal mendapat nilai tambah sekaligus perlindungan ketika bersaing dengan barang impor.
“Sertifikasi halal itu bukan hanya soal boleh dikonsumsi atau tidak. Ini strategi perdagangan internasional. Produk Bandung, termasuk distro, bisa mencari sertifikasi halal untuk memperkuat daya saingnya,” ujar Farhan.
Ia mencontohkan bagaimana produk tekstil impor yang dibanderol murah belum tentu mampu menembus pasar domestik jika harus mengikuti regulasi halal yang ketat.