WAHANANEWS.CO, Pakpak Bharat - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, sejak Sabtu (12/10/2024), menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah. Meski tidak ada korban jiwa, akses lalu lintas terputus total.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa bencana banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dan Kecamatan Kerajaan.
Baca Juga:
Pjs Bupati Pakpak Bharat Kembali Tinjau Lokasi KPT di Silimakuta
"Banjir yang membawa material tanah dan batu besar telah menutupi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di km 20, Desa Simberuna, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe," ungkap Hadi pada Minggu (13/10/2024).
Hadi juga mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses lalu lintas terputus sepenuhnya.
Longsor juga terjadi di Jalan Sidikalang-Sukaramai, Dusun Talutuk, Desa Kuta Meriah, Kecamatan Kerajaan, dengan material longsor yang menutupi sebagian badan jalan.
Baca Juga:
Lokakarya Guru Penggerak, Pjs Bupati Pakpak Bharat: Harus Mampu Jadi Agen Perubahan Sosial
"Sebuah tembok penahan rumah warga longsor ke badan Jalan Sidikalang-Sukaramai, Simpang Parjaratan, Dusun Sukaramai Kota, Desa Sukaramai, Kecamatan Kerajaan," tambahnya.
Hujan deras telah mengguyur Pakpak Bharat sejak Sabtu (12/10/2024) siang, dan hingga kini masih terjadi banjir susulan. Pembersihan material banjir dan longsor tengah berlangsung dengan bantuan alat berat dari BPBD, Polri, TNI, dan masyarakat setempat.
Saat ini, Polres Pakpak Bharat bersama BPBD dan pemerintah kecamatan/desa terus berkoordinasi untuk mempercepat proses pembersihan.