WahanaNews.co | Supervisor Pusdalops Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo Aries Setyawan memaparkan peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Senin (11/10/2021).
Mulanya kebakaran hutan terjadi di bawah Gunung Penanjakan Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga:
Kunjungan Wisman Ke Jatim Meningkat 263,11 persen
Kebakaran mulai terdeteksi pada pukul 08.42 WIB Sabtu (09/10/2021) dan baru bisa ditanggulangi pada keesokan harinya, Minggu (10/10/2021) pukul 10.15 WIB pagi.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, titik api sempat merambat ke Tebing Bromo wilayah Kabupaten Probolinggo.
"Keesokan harinya, pada tanggal 10 Oktober 2021 api merambat ke Tebing Bromo wilayah Kabupaten Probolinggo," jelas Aries.
Baca Juga:
Bounce Nobatkan Bromo Tengger Semeru Jadi Taman Nasional Terindah di Dunia 2023
Kawasan yang terbakar meliputi semak belukar dan sejumlah pohon. Ketika kejadian, cukup banyak semak belukar kering di lokasi.
"Kami temukan dua titik kebakaran. Wilayah Lundan Abang, Resor Laut Pasir dan wilayah Pondok Kawat, Resor Gunung Penanjakan," lanjut Aries.
Dalam laporan tim Pusdalops diketahui, lahan yang terbakar dalam kejadian tersebut seluas 14 hektare.