WahanaNews.co, Sumedang - Bendung Cariang membendung aliran Sungai Cipelang dan mengairi 1.063 hektare pesawahan di enam desa Kecamatan Ujungjaya akan segera berfungsi kembali setelah mengalami jebol pada 8 Februari 2021.
Selama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang sudah beberapa kali melakukan penanganan sementara sebelum dibangun secara permanen oleh Kementerian PUPR pada 2025 nanti.
Baca Juga:
Peduli dan Inklusif, Brigjen Mustikaningrat Hadirkan Harapan Baru bagi Sumedang
Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli saat memonitor lokasi bendung, Minggu (2/5/2024) menyampaikan, saat ini Pemda Sumedang dibantu Pemprov Jabar sedang melakukan pembuatan tanggul dan pemasangan geobag di aliran sungai Cipelang.
"Pertama kita akan melakukan penanganan sementara sehingga air bisa mengalir terlebih dahulu. Kita akan pasang geobag kemudian membuat sodetan di aliran sungai Cipelang supaya air intake-nya bisa masuk bendungan ini. Sehingga sawah-sawah bisa terairi kembali," tutur Bupati.
Menurutnya, meskipun penanganannya bersifat sementara, namun diharapkan upaya yang dilakukan bisa bertahan lama.
Baca Juga:
Waspada Musim Hujan, PLN UP3 Sumedang Minta Masyarakat Bijak Gunakan Listrik
"Kita doakan bisa bertahan lama. Sekarang pun DED-nya sedang dibuatkan oleh BSDA Provinsi Jawa Barat, baik untuk sementara, maupun membangun kembali bendung sehingga bisa bertahan lama," katanya.
Bupati mengkhawatirkan, jika Bendungan tersebut tidak berfungsi kembali, maka berdampak besar berupa kerugian bagi para petani.
"Kerugian ditaksir sekitar Rp. 130 miliar lebih per tahun, per tiga kali masa tanam. Jadi sangat berdampak besar. Oleh karena itu, menjadi pioritas utama untuk membangunnya," ucapnya.