"Warga mencoba menutup sumur yang
mengeluarkan gas beracun itu. Akibatnya, 20 orang
pingsan dan lima orang meninggal dunia. Untuk para korban yang pingsan sudah
dilarikan ke Puskesmas di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Merapi,
Kabupaten Mandailing Natal," ungkapnya.
Sementara lima warga yang meninggal
dunia, masing-masing bernama Suratmi (46), Laila Zahra (5),
Yusnidar (3), Dahni, dan Syahrani (14).
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
Korban yang meninggal dunia telah
dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan visum.
Tak hanya itu, seorang
personel polisi, bernama Aipda Lestari, juga dilarikan ke Puskesmas, akibat
menghirup gas beracun tersebut.
"Akibat jatuhnya korban jiwa
karena menghirup gas beracun, untuk sementara lokasi pembangunan power plant PLTPB PT SMGP
telah ditutup Polres Madina. Polisi sudah melakukan pengecekan dan olah TKP, juga memasang garis polisi. Kasusnya masih
dalam penyelidikan," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.