WahanaNews.co | Puluhan emak-emak dan anak buah bandar ganja, melakukan perlawanan saat polisi melakukan penggerebakan ladang ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Para personel Satresnarkoba Polres Mandailing Natal itu dihadang puluhan emak-emak juga dan harus kehilangan 3 unit sepeda motor karena hangus dibakar, Jumat sore (19/2/2022).
Baca Juga:
Bawa Ganja dari Aceh Tenggara, sampai di Binjai di tangkap Polres Binjai
Para pelaku pembakaran motor polisi yang masih diburu diduga merupakan bagian dari anggota komplotan bandar ganja.
Tiga unit sepeda motor milik anggota Satresnarkoba Polres Mandailing Natal hanya tersisa kerangka dan gosong setelah dibakar oleh puluhan orang.
Aksi brutal pembakaran dilakukan saat polisi melakukan penggerebekan ladang ganja di Desa Huta Tua, Panyabungan Timur, Mandailing Natal.
Baca Juga:
Gerebek barak narkoba, Lima orang pria diamankan oleh satres narkoba polres Binjai
Penggerebekan ladang ganja kali ini memang berlangsung dramatis karena polisi turut mengamankan salah seorang bandar yang juga pemilik ladang ganja.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar mengatakan, seluruh pelaku pembakaran sepeda motor kabur ke dalam hutan usai beraksi.
"Para pelaku diduga bagian dari komplotan bandar ganja yang tak terima dengan tindakan petugas dan berusaha melakukan perlawanan," katanya, Sabtu (19/2/2022).
Sebelumnya petugas juga sempat mendapat penghadangan dari puluhan emak-emak di Desa Huta Tua saat akan membawa tersangka SR yang merupakan bandar sekaligus pemilik ladang ganja.
Namun operasi petugas gabungan yang dikordinir Direktorat Narkoba Polda Sumatra Utara kali ini tetap berhasil mengungkap keberadaan ladang ganja milik tersangka SR seluas 2 hektare dan ditemukan 10.000 batang tanaman ganja siap panen. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.