WahanaNews.co | Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memiliki destinasi wisata alam yang memiliki nilai sejarah budaya sunda. Wisata Alam tersebut bernama Nabawadatala yang mengandung makna cukup menarik. Destinasi wisata tersebut juga diketahui terletak di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dari keterangan pengelola dikatakan, nama tersebut diambil dari kitab Nabawadatala yang ditulis di daun lontar dan di dalam nya mengandung ajaran, yaitu Katunggalan (Tuhan yang Maha Esa), Nata diri Nata Nagara serta Pengobatan.
Baca Juga:
Dear Travelers! Coba Wahana Baru di Dusun Bambu Cisarua, Yuk
Diketahui, saat ini kitab tersebut dipegang oleh ahli pengobatan tradisional Agus Muslim atau yang akrab dipanggil Gus Mus.
“Kitab itu yang mula nya turun temurun dari orang tua nya. Dan beliau saat ini mendalami tentang pengobatan tradisional seperti bekam, akupunktur dan terapi tradisional." ujar Manager Nabawadatala Ivan Sofyan, Minggu (30/7/2023)
Selain itu, dibalik mendalami pengobatan, Gus Mus juga memiliki latar belakang pendidikan kesehatan. Dan saat ini Gus Mus Terapi termasuk ke dalam pengobatan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang sudah diakui oleh Disparbudpora Jawa Barat dan sedang di proses untuk ke Nasional.
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 5 Rekomendasi Destinasi Seru di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang
"Objek wisata Nabawadatala didirikan untuk mengemban dan melestarikan amanah dari orang tua, bahwa di lokasi tersebut dijadikan tempat untuk belajar pengobatan dari kitab Nabawadatala. Maka untuk menghindari asumsi negatif lokasi tersebut, dikemas dan dijadikan objek wisata alam serta budaya,” ungkapnya.
Setelah belajar ilmu pengobatan tradisional di Nabawadatala, lanjut Ivan, lalu disucikan di Leuwi Dangiang dan berdo'a di Batu Wulung serta hakikat nya do'a tersebut kepada Allah SWT.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Gus Mus Terapi Umar, menambahkan bila Gus Mus sendiri mengemban amanah untuk menyebarkan ilmu pengobatan tradisional kepada orang- orang disekitar dan ilmu itu bersumber dari kitab.
"Kitab Nabawadatala ini adalah aset budaya yang sekarang di akui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Jawa Barat yang akan dinaikan ke tingkat nasional. Selain itu juga kitab Nabawadatala ini merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Sumedang Larang,” terangnya.
Secara keseluruhan, lanjut Umar, legalitas Gus Mus Terapi ini sudah berizin dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Dan komunitas Gus Mus Terapi ini membuat Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dibawah naungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).
"Untuk anggota Gus Mus Terapi sendiri saat ini sudah mencapai 7.000 orang anggota aktif. Dan kebetulan hari ini sedang ada kegiatan Boot Camp dan Ngawastu (Pelatihan) yang dihadiri oleh 125 peserta termasuk panitia,” paparnya.
Peserta ini, tambah Umar, khusus diikuti dari wilayah kota dan Kabupaten Bandung saja. Namun, di luar itu ada juga yang turut berpartisipasi diantaranya dari Jakarta dan Bekasi.
"Program Boot Camp dan Ngawastu (Pelatihan) ini adalah program yang dikemas menjadi satu untuk membuat para anggota lebih percaya diri lagi. Juga untuk bekal dalam menciptakan kesejahteraan bagi kehidupannya,” tuturnya. [sdy]