WAHANANEWS.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa polemik yang tengah melanda Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo akan segera menemui titik terang.
Ia memastikan berbagai pihak terkait kini tengah bekerja sama untuk mencari solusi terbaik yang mengedepankan kelestarian lingkungan, kesejahteraan satwa, dan keberlangsungan para pekerja.
Baca Juga:
Libur Panjang Waisak, 500 Ribu Orang Diprediksi Masuk Kota Bandung
Farhan menjelaskan, saat ini proses penanganan kasus tersebut berada di bawah pengawasan pihak kepolisian serta Direktorat Konservasi Kementerian Kehutanan Indonesia.
Pemantauan dilakukan secara intensif untuk memastikan setiap langkah penyelesaian mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku.
“Insyaallah dalam minggu ini sudah ada jalan keluar. Memang banyak hal yang harus diselesaikan,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (10/8/2025) malam.
Baca Juga:
FUUI Serukan Boikot Produk Berafiliasi Israel, Wali Kota Farhan: Kita Berhutang Janji kepada Palestina
Ia mengungkapkan ada beberapa poin penting yang menjadi fokus perhatian pemerintah daerah. Salah satunya adalah status lahan seluas 13,9 hektare yang menjadi lokasi Bandung Zoo.
Lahan tersebut tercatat sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang wajib dijaga fungsinya.
“Karena statusnya RTH, maka lahannya harus dijaga. Selain itu, karena termasuk lahan konservasi, hewan-hewan di dalamnya wajib dilindungi,” tegasnya.