WahanaNews.co | Beredar video melalui pesan berantai di WhatsApp grup terkait
video penusukan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, oleh seseorang di kantornya, Dinas
Pariwisata DKI, Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu
(10/2/2021).
Tampak dalam video yang beredar dan berdurasi 1.17 menit itu tiga orang sedang berbincang-bincang di sofa, salah satunya adalah Pelaksana tugas
(Plt) Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Gumilar
Ekalaya.
Baca Juga:
Penusukan Santri Pondok Pesantren Krapyak di Yogyakarta, Polisi Tangkap 7 Pelaku
Pada menit 0.27, seorang pria yang membawa tas terlihat secara perlahan menghampiri
Gumilar.
Tak berselang lama, pelaku menyerang korban dengan sebilah pisau.
Sebelumnya diberitakan, Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, ditusuk oleh seseorang.
Baca Juga:
Pria di Tanah Abang Ditusuk Bertubi-tubi Usai Cekcok Soal Gadai Ponsel
Kejadian itu terjadi di kantornya
sendiri, yaitu Kantor Dinas Pariwisata DKI, Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/2/2021).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes
Azis Adriansyah, membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, Plt Kepala Dinas Parekraf
DKI ditusuk," ujar Azis kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).
Aziz menjelaskan, peristiwa tersebut
berawal saat seseorang berinisial RH datang ke kantor
korban dengan tujuan berbicara kepada Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif tersebut.
Saat pelaku bertemu dengan korban di
lantai 2 kantor tersebut, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawanya di dalam
tas.
"Lantas menusuk Plt Pariwisata di
bagian paha atas. Setelah menusuk korban, pelaku langsung turun dengan maksud
kabur," terang Aziz.
Pelaku berusaha melarikan diri ke luar
gedung, namun pihak keamanan yang berada di lantai 1 melihat pelaku membawa
pisau.
Gerak-geriknya mencurigakan. Petugas
berusaha mencegah pelaku kabur, namun security
justru juga mendapat tusukan dari pelaku.
"Security tersebut ditusuk di bagian
dada atas sebelah kiri dan mengalami luka," terang Azis.
"Selanjutnya, datang security lainnya membantu dan
menghubungi petugas kepolisian dan pelaku berhasil ditangkap," kata dia
lagi. [dhn]