WahanaNews.co, Sumedang -
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang menyerahkan bantuan kaki sambung palsu untuk 3 penerima manfaat.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang, Ramdani Agustiyansah mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mendorong kemandirian para penyandang disabilitas agar lebih produktif.
Baca Juga:
Dugaan Curi Arus di Pembangunan Rest Area Tol Medan-Binjai, Muslim Muis Minta Menteri BUMN untuk Mencopot Kepala PLN
Diketahui, Ramdani yang didampingi Ketua YBM PLN UP3 Sumedang Saripulloh, secara langsung menyerahkan bantuan kaki sambung palsu kepada salah seorang warga Desa Cicarimanah, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Dedi Rosnaedi.
”Hari ini kami menyerahkan bantuan kaki sambung kepada 3 penerima manfaat, salah satunya pak Dedi ini. Kami harapkan para penerima manfaat dapat menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga mereka bisa lebih aktif dan leluasa dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya, Rabu (30/10/2024) kemarin.
Ramdani juga menyampaikan, kaki sambung palsu tersebut diproduksi oleh mitra binaan YBM PLN, yakni Yayasan Sugih Mukti yang beralamat di Dusun Pasir Amis, Rt 03 Rw 04, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara.
Baca Juga:
Dalam Acara CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia
"Selain kaki sambung palsu, YBM PLN juga sebelumnya telah menyerahkan bantuan biaya pelatihan membaca Al Quran dengan bahasa isyarat bagi penyandang tunarungu," ungkap Ramdani.
Tak hanya itu, salah satu penerima manfaat Dedi Rosnaedi juga tampak terharu saat menerima bantuan kaki sambung tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan bagi seluruh pegawai PLN," ucapnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan, PLN selain berfokus pada penyediaan suplai tenaga listrik, tetapi juga peduli akan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.
"Sebagai salah satu contoh kepedulian sosial PLN adalah dengan memberi dukungan kemajuan para penyandang disabilitas untuk dapat berkarya," terangnya.
Tak hanya itu, lanjut Susi, dukungan PLN bagi terhadap penyandang disabilitas tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial PLN. Baik kebutuhan langsung seperti kaki dan tangan sambung, Al Quran tuna netra dan juga pelatihan usaha serta bantuan modal usaha bagi UMKM.
"Mudah-mudahan ke depannya, PLN dapat terus memberikan dukungan agar para penyandang disabilitas memiliki kesetaraan hak untuk memperoleh kesempatan juga fasilitas yang sama. Sehingga mampu berdikari serta menunjukkan kemampuan terbaiknya,” pungkas Susi.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]