WahanaNews.co I Dalam kunjungannya ke Ponorogo, Menteri BUMN Erick Thohir tampak terkesima dengan kesenian reog Ponorogo.
Diketahui, Erick akan menjalani sejumlah agenda di Ponorogo. Diantaranya mengisi seminar di IAIN Ponorogo, menyambangi Monumen Bantarangin, dan terakhir ke Pondok Darul Huda, Mayak.
Saat mengikuti seminar di kampus IAIN Ponorogo, Erick mengingatkan mahasiswa agar terus meng-upgrade skill di era modern. Terutama di media sosial yang berkembang sangat cepat.
Baca Juga:
BPBD Ponorogo Pasang Alat Pendeteksi Longsor di Wilayah Rawan Pergeseran Tanah
"17,5 juta lapangan kerja tidak bisa diraih kalau tidak melek teknologi," tutur Erick di dalam sambutannya, kemarin.
Erick menambahkan pemerintah saat ini mulai membangun infrastruktur digital, seperti data center, wifi, fiber optik maupun tower 5G.
"Health tech, edutech, youtubers, gamers, game finance jadi pekerjaan baru, di dalam game itu ada transaksi," ujar Erick.
Baca Juga:
Kakanwil BPN Jatim Lampri, Didaulat Duduk Diatas Kepala Reok
Pun juga sebagai generasi muda harus melihat peluang. Usaha yang bisa maju di era teknologi. Generasi muda harus punya 3 hal. Pertama menyiapkan diri, kedua beradaptasi atas perubahan tersebut dan ketiga, generasi muda harus upskilling.
"Generasi muda kita harus siap membaca peluang ini. Mana pekerjaan/jenis usaha yang akan tumbuh dan mana yang hilang," kata Erick.
Kemudian, saat berada di Monumen Bantarangin, Erick menyampaikan kekagumannya dengan kesenian reog Ponorogo.
"Potensi wisata Ponorogo dibangun apalagi di sini ada 700 kelompok seni Reog," papar Erick.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap reog Ponorogo bisa menjadi warisan dunia dan terdaftar di UNESCO. Monumen Bantarangin ini jadi salah satu saksi cikal bakal Reog.
"Selamat datang di Ponorogo, semoga ini jadi Multiplier effect, bisa membantu UMKM menjadi luar biasa," kata Giri. [bay]