WahanaNews.co | Untuk mengurangi debit air rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menurunkan sejumlah pompa air berkapasitas besar.
Selain itu, Ganjar mengatakan pemerintah sudah melakukan pengerjaan penutupan tanggul milik PT Lamicitra yang jebol.
Baca Juga:
BRIN: Angin Kencang Laut Picu Banjir Rob Ekstrem di Semarang
"Hari ini pengerjaan penutupan tanggul jebol telah kita lakukan. Beberapa pompa dengan kapasitas besar juga sudah kita turunkan," tulis Ganjar melalui akun Twitter pribadinya @ganjarpranowo, dikutip Rabu (25/5).
Ganjar menuturkan pemerintah juga telah mengevakuasi warga terdampak banjir rob, baik di Semarang maupun di Demak. Ia meminta warga yang berada di utara dan selatan tetap waspada.
"Kita juga telah mengirimkan tim untuk mengevakuasi saudara-saudara yang terdampak, yang ada di Semarang maupun Demak, untuk mengecek kesehatan maupun kelengkapan logistik," ujarnya.
Baca Juga:
Terdampak Banjir Rob, Serikat Buruh Minta Pemerintah Perhatikan Pekerja
Ganjar pun berharap air lekas surut, sehingga warga bisa kembali beraktivitas normal.
Banjir rob atau air pasang yang melimpah ke daratan dengan ketinggian dua meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5). Banjir bahkan meluas ke beberapa daerah di sekitarnya seperti Demak. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.