WahanaNews.co | Gatot Suandriyo (62), warga Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diduga telah menjadi korban penganiayaan dan pengancaman pembunuhan oleh kerabatnya sendiri.
Pelaku penganiayaan sekaligus pengancaman itu diketahui berinisial BHP (46).
Baca Juga:
Polres Lumajang Temukan 10.000 Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Pelaku mengancam Gatot dengan sebilah golok di tangannya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, pelaku mengaku punya dendam lama terhadap korban akibat masalah tanah warisan dari orangtua korban 5 tahun silam.
Kepada polisi, pelaku mengaku kesal karena saat sengketa warisan berlangsung, korban sempat melontarkan kata-kata kasar kepada ibu pelaku.
Baca Juga:
Polisi Temukan Ladang Ganja di Hutan Curam Gunung Semeru, 2 Pelaku Ditangkap
Dendam itu memuncak saat pelaku merasa terusik mendengar aktivitas korban membuat kandang ayam di belakang rumahnya.
"Masalahnya dendam urusan warisan tanah lima tahun silam, pelaku merasa sakit hati karena korban pernah berkata kasar terhadap ibunya," kata Agus, Senin (19/12/2022).
Kini, pelaku yang merupakan tetangga sekaligus kerabat korban sudah diamankan di Mapolres Lumajang.
"Terduga pelaku berhasil diamankan di rumahnya oleh anggota kami beberapa jam setelah laporan masuk. Saat ini yang bersangkutan dan barang buktinya dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Lumajang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Agus.
Sementara itu, aksi penganiayaan dan pengancaman itu terjadi di Dusun Glendang Petung, Desa Gondoruso, pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 10.30 WIB.
Pelaku yang mendapati korban sedang memompa ban sepeda langsung mendatanginya dan tanpa basa basi memberikan bogem mentah kepada korban.
Pukulan itu mendarat di wajah korban, beberapa kali mengenai pipi bagian kiri dan telinga hingga membuat korban yang sudah berusia senja tersungkur ke tanah.
Tidak cukup sampai di situ, pelaku yang saat itu membawa golok beberapa kali menyabetkan senjata tajam itu ke arah korbannya yang sudah terjatuh.
Beruntung, beberapa kali sabetan golok yang dilayangkan pelaku tidak sampai ada yang mengenai tubuh korban.
"Saya dipukul kena pipi sama telinga lebih dari tiga kali sampai terjatuh saya coba melindungi kepala sambil teriak minta tolong warga," kata Gatot, Senin. [rgo]