Namun ada beberapa orang yang turun melihat rumah masing-masing.
"Pagi ini kaum bapak-bapak mulai turun ke pemukiman, mereka mengecek rumah masing-masing, tetapi ini melihat kondisi bagaimana nantinya, kalau ada gempa susulan mereka biasanya kembali lagi ke pengungsian," kata Novriadi.
Baca Juga:
Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat Tangkap Terpidana Korupsi di Surabaya
Dia menyebut untuk kondisi pengungsian ada keterbatasan terkait pangan atau makanan.
Hal ini juga terpengaruh distribusi makanan sejak sebelum gempa karena faktor cuaca dan gempa dalam dua minggu terakhir.
Logistik yang sebelumnya sudah disalurkan sejak seminggu lalu juga sudah hampir habis.
Baca Juga:
Pemerintah Sumbar Gelar Rapat dengan 5 Kementerian Bahas Pembangunan Mentawai
Namun, pihaknya juga akan segera mendistribusikan bantuan kembali.
"Kita sedang mengumpulkan di posko utama untuk bantuan logistik, karena biaya distribusi dananya cukup besar ke lokasi, karena itu kita kumpulkan dulu," katanya.
Bantuan untuk kebutuhan masyarakat berasal dari berbagai instansi seperti dari BNPB, BPBD Provinsi Sumbar, Dinas Sosial, serta donatur-donatur lainnya.