Hanif menekankan bahwa setiap tahap dekontaminasi selalu berada dalam pengawasan ketat Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir untuk mencegah paparan berlebihan.
Agar kontaminasi tidak meluas, Tim Satgas Brimob KBRN Polri menjaga ketat keluar masuknya kendaraan di kawasan industri.
Baca Juga:
Mengenal Tahapan Ledakan Bom Nuklir dan Dampak Mematikannya
“Dari sisi kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan telah memeriksa 1.562 pekerja yang beraktivitas di kawasan industri dan wilayah sekitarnya hingga radius 5 kilometer,” ungkap Hanif.
Ia menuturkan, pekerja yang terindikasi terpapar radiasi segera diberikan obat prussian blue, yaitu penawar racun yang berfungsi mengeluarkan Cs-137 dari tubuh.
Hanif memastikan Satgas akan melanjutkan dekontaminasi di semua titik paparan serta memetakan ulang area terkontaminasi, sementara insiden ini sudah ditetapkan pemerintah sebagai kejadian khusus.
Baca Juga:
Daftar 10 Ponsel dengan Radiasi Tertinggi, Motorola Edge Paling Dominan
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.