WahanaNews.co | Air terjun Efrata yang berdekatan dengan menara pandang Tele dan Danau Toba kini mulai digemari wisatawan. Tak heran banyak pengunjung lokal dan mancanegara bila singgah ke Tele maupun Danau Toba, juga singgah ke air terjun tersebut.Banyak orang mengatakan air terjun ini adalah Air Terjun Tele, karena berdekatan. Lokasi yang tidak jauh dari pinggir jalan lintas menuju Pangururan dan melewati bukit Holbung, jadi banyak orang singgah kemari.Air Terjun Efrata dengan kawasan yang hijau, diapit dengan perbukitan, membuat setiap pengunjung yang datang ke akan terpesona dengan keindahan alamnya.Untuk tiba di air terjun, pengunjung berjalan kaki dulu sekitar 100 meter dari parkiran. Selama perjalanan, pengunjung akan disambut dengan hamparan sawah yang luas dan hijau. Banyak juga orang berfoto di sini dulu sebelum sampai di air terjun.Air Terjun Efrata berada di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian. Berjarak 20 km lebih dari pusat kota Kabupaten Samosir. Tidak terlalu banyak wisatawan kemari, meskipun pada musim liburan, mungkin karena jaraknya cukup jauh dari objek wisata yang familiar dan cukup terkenal di Samosir yakni Danau Toba.Untuk menuju Air Terjun Efrata hanya memerlukan waktu 15 menit dari Menara Tele, tempat melihat keindahan danau dari atas menara.Sayang sekali jika tidak singgah sejenak untuk mandi air dingin yang turun langsung dari bukit tertinggi di sana.Wisatawan sudah bisa melihat keindahan air terjunnya yang deras dan memiliki tebing yang indah seperti dipahat.Bagi penduduk lokal mungkin mendengar namanya cukup asing sebab sebelumnya air terjun ini bernama Air Terjun Sosor Dolok, sehingga apabila Anda ingin menanyakan lokasi air terjun ini, sebut saja Air Terjun Sosor Dolok.Sedangkan nama "efrata" sendiri merupakan nama yang diberikan oleh salah satu wisatawan mancanegara yang berasal dari negara Eropa.Air Terjun Sampuran Efrata ini tak seperti air terjun Sipiso-piso atau pun air terjun Sigura-gura yang juga terletak di sekitar Danau Toba yang mudah saja ditemukan. Sebab air terjun Sampuran Efrata ini merupakan permata tersembunyi di balik perbukitan yang membentang di sekitar Danau Toba.Air terjun ini dikelilingi oleh rimbunan pepohonan yang berada dalam kawasan hutan, sehingga apabila anda berada di sekitar objek wisata ini maka akan melihat beberapa satwa seperti burung hingga beberapa jenis serangga yang terbang dan hinggap di pepohonan, dan pada malam harinya di sekitar kawasan ini pun serangga seperti kunang-kunang tampak menyala diantara gelapnya malam.Air Terjun ini tampak mempesona, dengan debit airnya yang deras. Debit air tersebut berasal dari aliran sungai yang terdapat di atasnya, dan kabarnya aliran air tersebut tidak pernah kering meskipun pada bulan-bulan tertentu terjadinya musim kemarau.Bahkan ketika musim penghujan, debit air terjunnya pun menjadi beberapa kali lipat derasnya. Air terjun tersebut turun melalui tebing-tebing yang terjal dan curam dengan debit air yang sangat deras, sehingga memenuhi sungai yang mengalir dibawahnya.Tebing-tebing tersebut pun bentuknya cukup unik, dengan tingginya yang mencapai 26 meter, tebing-tebing tersebut memiliki kontur yang bertingkat-tingkat dan di dominasi oleh bebatuan cadas berwarna hitam.Apabila Anda ingin menikmati air terjun sembari berdiri di sekitar bebatuan tersebut pun diharapkan berhati-hati karena tentu saja sangat licin.Seperti halnya air terjun yang terdapat di sekitar Danau Toba, Air terjun ini juga sungguh dingin. Berendam sembari menikmati air terjun memang menjadi agenda wajib yang harus dilakukan, apalagi setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan ketika menuju air terjun ini, tentu saja sangat menyegarkan. (JP)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.