WahanaNews.co | Pembangunan Tol Cisumdawu seksi 4, 5 dan 6 terus digeber. Ruas tol ini membentang dari Cimalaka Kabupaten Sumedang hingga Kertajati Kabupaten Majalengka.
Dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan, Tol Cisumdawu Seksi 4, 5 dan 6 akan selesai. Tentunya, hal itu akan cukup menggairahkan sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang. Terutama, yang berada di sekitar Gunung Tampomas.
Baca Juga:
Dear Travelers! Coba Wahana Baru di Dusun Bambu Cisarua, Yuk
Dalam catatan Mataredaksi.com, ada beberapa tempat pariwisata yang bisa dijadikan pengunjung untuk menghilangkan penat karena tempat wisata ini mempunyai keindahan pegunungan dan dataran tinggi serta mata air. Apalagi, bagi mereka pengunjung yang datang dari kota besar, seperti Jakarta dan Bandung.
Berikut beberapa tempat wisata yang bisa direkomendasikan untuk dikunjungi:
1. Wana Wisata Air Cipanteuneun
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 5 Rekomendasi Destinasi Seru di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang
Wana Wisata Cipanteneun merupakan salah satu objek wisata yang ada di Desa Licin Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Wana Wisata ini menyajikan keindahan alam yang masih asri dan udara yang sejuk di bawah pepohonan. Ditambah dengan pemandian atau kolam renang dari air gunung yang jernih. Wana Wisata ini cocok digunakan sebagai tempat bermain air (berenang) atau berkemah.
Kawasan Wana Wisata Cipanteneun merupakan kawasan hutan dengan luas ± 3.00 Ha berupa gunung kecil atau bukit Cipanteneun. Bukit ini ditumbuhi oleh vegetasi pepohonan berupa pohon pinus dan rimba campuran. Tempat ini sangat cocok digunakan sebagai arena kemping atau berkemah. Atau hanya sekedar jalan-jalan bersama keluarga dan bermain bersama anak-anak juga bisa.
Di bawah bukit Cipanteneun ini mengalir air dari mata air. Air dari pegunungan yang sangat jernih ini digunakan untuk mengairi kolam renang yang berjumlah dua buah dan pemandian. Tak heran jika air di kolam renangnya juga jernih.
Menurut informasi yang dijadikan oleh Nyocol Sambel tentang Cipanteneun, ada empat mata air yang menjadi sumber kolam renang dan pemandian Cipanteneun ini. Keempat mata air tersebut memiliki khasiat yang berbeda-beda. Misalkan mata air dibawah pohon Loa untuk pemandian perempuan, pohon Tamiang untuk pemandian laki-laki tua dan muda, pohon Kirinyuh untuk pemandian anak muda, pohon Pulus untuk pemandian tua, muda, laki-laki dan perempuan.
Wana Wisata Cipanteneun sangat cocok bagi tujuan wisata keluarga. Dengan membayar tiket hanya 2.500 per orang baik anak-anak maupun dewasa, bisa berenang atau berlibur sepuasnya.
2. Wisata Gajah Depa Cimalaka
Wisata Air Gajah Depa menjadi wisata modern yang berada di Sumedang dengan sajian waterpark. Wisata Air Gajah Depa bisa menjadi tempat seru dan menyenangkan untuk berlibur.
Berbagai macam spot wahana permainan air ada di Wisata Air Gajah Depa. Wisata Air Gajah Depa menjadi destinasi wisata air terlengkap dan terbesar di Sumedang.
Banyak sekali spot wahana yang bisa anda nikmati ketika berkunjung ke Waterpark Sumedang satu ini. Seperti ember tumpah, family slide, spiral slide, hand boat, water capsule, spill bucjet, water roller dan masih banyak lagi.
3. Wisata Cipanas Cileungsing
Lokasi Pemandian Cipanas Cileungsing berada di kaki Gunung Tampomas, tepatnya berada di alamat Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pemandian Cipanas Cileungsing memiliki dua buah kolam air panas dan juga tiga buah kolam air dingin, sehingga pengunjung akan merasa betah dan nyaman.
Kolam air panas untuk anak-anak memiliki suhu yang tidak terlalu panas, berbeda jika dibandingkan dengan kolam rendam yang biasanya digunakan oleh para orang tua.
Kolam anaknya pun sudah dilengkapi dengan wahana seluncuran air, yang akan menambah keseruan anak-anak berenang di Pemandian Air Panas Cipanas Cileungsing.
Kolam rendam air panas tersebut memiliki suhu yang cukup panas, dan merupakan sumber penampungan air panas yang kemudian akan dialirkan menuju kolam-kolam yang ada. Sedangkan untuk mata air panas alaminya, berada tak jauh dari area atau kawasan pemandian air panas.
Air panas alami di Pemandian Cipanas Cileungsing memiliki beberapa manfaat, yang dipercaya oleh kebanyakan pengunjung yang datang. Beberapa diantaranya untuk:
Mengobati berbagai penyakit kulit, mengobati rematik, patah tulang, dan lain sebaginya. Hal tersebut diperkuat dengan kandungan zat besi dan belerang yang ada di air panas Pemandian Cipanas Cileungsing ini.
4. Wisata Air Sirah Cipelang
Wisata Air Sirah Cipelang, salah satu objek wisata yang berada di Desa Cipamekar Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang Wisata ini memanfaatkan potensi mata air yang berada di kaki Gunung Tampomas bagian timur. Awalnya, merupakan mata air yang menjadi sumber air bagi kawasan sekitar, namun saat ini mulai dikembangkan dengan dibangunnya kolam renang.
Mata air ini berlokasi di sebelah timur laut dusun yang bernama sama yaitu Dusun Sirah Cipelang. Sumber mata airnya keluar dari bukit kecil yang berada di bawah rimbunnya pepohonan yang memenuhi kawasan ini. Karena langsung bersumber dari mata air, air Sirah Cipelang ini sangat jernih. Air dari mata air Sirah Cipelang ini mengalir ke arah timur menuju ke kawasan pesawahan terhampar luas.
Suasana di kawasan mata air Sirah Cipelang ini sangat sejuk karena berada di kawasan yang dipenuhi pepohonan yang rindang dan menghijau. Udaranya masih alami dan kental dengan suasana khas pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian perkotaan.
Dengan kondisi mata air Sirah Cipelang yang menarik ini, tidak mengherankan jika banyak pengunjung yang sengaja berkunjung ke mata air Sirah Cipelang sekedar untuk berwisata. Apalagi ketika informasinya mulai tersebar melalui berbagai media, semakin banyak yang penasaran dan berkunjung ke kawasan mata air Sirah Cipelang ini. Banyak pengunjung yang menjadikan mata air Sirah Cipelang ini sebagai lokasi berlibur dan lokasi wisata selfie (swafoto). Bahkan dengan adanya ikan di dalam kolam penampungan air, pengunjung bisa selfie di bawah air bersama ikan-ikan yang ada di sini.
Dengan potensinya yang bagus untuk dijadikan lokasi wisata, terutama wisata air, akhirnya di kawasan mata air Sirah Cipelang ini dibangun wahana baru yang tidak lepas dari potensi airnya. Yang dikembangkan kemudian adalah kolam renang yang berlokasi di sebelah hilir kolam penampungan air dari mata air. Selain kolam renang, kawasan wisata mata air Sirah Cipelang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya seperti mushola, kedai, toilet dan tempat ganti pakaian, saung gazebo untuk beristirahat, serta tempat parkir kendaraan.
5. Wisata Cipanas Sekarwangi
Salah satu wisata alam pemandian Cipanas yang ada di Kabupaten Sumedang adalah Cipanas Sekarwangi. Wisata pemandian Air panas ini berlokasi di Desa Sekarwangi Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang.
Wisata Cipanas Sekarwangi ini dilengkapi dengan kolam renang air panas dan penginapan berupa villa. Ada juga tempat pemandian yang berjumlah enam buah. Sementara fasilitas pendukungnya adalah klinik, kantin, mushola, tempat bermain anak dan kolam ikan.
Keunggulan Pemandian Cipanas ini daripada tempat pemandian air panas yang lain adalah bahwa air panas yang dimiliki mengandung zat belerang yang dimana bisa menyembuhkan asam urat, stroke ringan, khususnya untuk penyembuhan penyakit yang berkaitan dengan tulang.
Meski saat ini sedang mati suri, apabila kembali dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin wisata ini akan menjadi kawasan yang diburu pengunjung. Pasalnya, mempunyai pemandangan yang asri di bawah kaki Gunung Tampomas.
6. Wisata Curug Ciputrawangi
Curug Ciputrawangi atau disebut juga Curug Narimbang salah satu curug yang ada di Kabupaten Sumedang, dimana lokasinya berada di kaki Gunung Tampomas, merupakan salah satu jalur pendakian menuju gunung tertinggi tersebut.
Curug Ciputrawangi termasuk salah satu objek wisata unggulan Desa Narimbang Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang. Curug ini selalu ramai dikunjungi pengunjung yang berasal dari berbagai daerah.
Curug Ciputrawangi berada diantara rimbunnya pepohonan, sehingga suasana yang dirasa teduh dan asri. Seperti telah disebutkan di atas Curug Ciputrawangi merupakan tipe air terjun berundak, dengan ketinggian sekitar 7 meter.
Meski tak begitu tinggi, namun Curug Ciputrawangi tetap menawan. Air yang dialirkannya sangat jernih, hingga dapat melihat ke dasar kolam penampungan yang ada di depannya.
Kolam penampungan tersebut juga tak dalam, sehingga tidak bisa berenang di kolamnya. Yang dapat diakukan hanyalah bermain air atau merasakan sejuknya air dengan duduk tepat di bawah aliran airnya.
Konon katanya Curug Ciputrawangi merupakan lokasi untuk minum kawanan macan tutul yang tinggal di Gunung Tampomas. Selain itu, hewan penghuni Gunung Tampomas lainnya pun menjadikan Curug Ciputrawangi sebagai tempat untuk melepas dahaga.
Wanawisata Curug Ciputrawangi memiliki alam yang masih sangat asri, hal tersebut ditandai dengan masih rindangnya pepohonan yang ada.
Selain rindang, pohon-pohon tersebut pun menjulang tinggi ke atas sangat ikonik jika dijadikan spot untuk berfoto.
7. Mata Air Cipaingeun
Mata Air Cipaingeun adalah salah satu potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumedang. Mata air ini terletak di Dusun Parumasan, Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang.
Mata air Cipaingeun mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Hal itu didukung oleh suasana di sekitar mata air yang bersih dan rimbun dengan tanaman-tanaman besar. Namun demikian, sampai saat ini mata air tesebut masih belum bisa ditata dan dikembangkan.
8. Wisata Mata Air Cipulus
Wisata Mata Air Cipulus terletak di Dusun Conggeang Desa Conggeang Wetan Kecamatan Conggeang. Mata air Cipulus memiliki sumber air dari Gunung Tampomas.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, mata air Cipulus berasal dari aliran sungai bawah tanah yang mengalir dari kaki gunung Tampomas yang letaknya 5 kilometer dari lokasi wisata ini.
Uniknya lagi Mata Air Cipulus ini keluar dari bawah akar pohon karet Gajah yang besar dan rindang. Mata air Cipulus sendiri menjadi sumber air bagi lahan pesawahan di sekitarnya yang luasnya mencapai 25 hektar. Debit airnya sekitar 8,3 liter/detik.
Wilayah mata air Cipulus ini merupakan objek wisata yang digunakan sebagai tempat pemandian atau kolam renang alami yang mempunyai sumber mata air sendiri.
Sejak tahun 1977 mata air Cipulus sudah mulai dikenal sebagai objek wisata bagi penduduk setempat. Tempat wisata mata air Cipulus ini terletak di dataran tinggi dan dikelilingi oleh panorama alam pegunungan. Lokasinya memiliki lingkungan yang sangat cocok bagi yang mencari kedamaian dan relaksasi dari kebisingan hidup sehari-hari.
9. Arung Jeram Pangcalikan
Wisata Arung Jeram Pangcalikan berlokasi di wilayah Desa Citepok Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang.
Wisata arung jeram ini menggunakan aliran sungai Cipeles yang menjadi pembatas antara Desa Citepok di Kecamatan Paseh dan Desa Sukatali di Kecamatan Situraja. Salah satu keunggulan wisata arung jeram ini adalah kondisi sungainya yang diapit tebing batu di kedua sisinya.
Dinamakan Pangcalikan dikarenakan lokasi ini dulunya merupakan tempat duduk-duduk untuk beristirahat bagi para raja Sumedang beserta keluarganya. Di tempat ini terdapat batu yang landai yang biasa digunakan oleh raja Sumedang yang salah satunya yaitu Pangeran Aria Kusumadinata untuk duduk dan memancing berjam-jam. Dan biasa juga digunakan oleh raja Sumedang untuk merenung. Dari kata duduk dalam Bahasa Sunda yaitu Calik, lahirlah nama Pangcalikan yang berarti tempat untuk duduk.
Sebagian aliran Sungai Cipeles yang melewati wilayah Desa Citepok ini memiliki kontur yang menarik. Ada bagian dari aliran Sungai Cipeles ini diapit oleh tebing batu di kedua sisinya. Sementara di bagian atas tebing batu tersebut ditumbuhi dengan pepohonan yang rimbun dan menutupi tebing serta permukaan sungai. Dan jika di musim kemarau, air yang mengaliri sungai Cipeles ini akan terlihat jernihnya. Tidak mengherankan jika ada yang menyamakannya dengan Green Canyon.
Kondisi bebatuan dan arus di Sungai Cipeles tidak terlalu membahayakan. Begitu juga dengan jeramnya, walau ada beberapa jeram di sepanjang aliran Sungai Cipeles, namun tidak terlalu bahaya. Kondisi jeramnya cukup menantang untuk penggemar kegiatan arung jeram. [sdy]