WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan pesan kepada pengelola Taman Impian Jaya (TIJ) Ancol untuk dapat menjaga keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability) di kawasan wisata tersebut.
Hal itu disebabkan isu keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
"Pariwisata ini very detail business and a total concept. Jadi saya melihat bahwa selain unsur keselamatan dan kesehatan, keberlanjutan ini juga sangat penting dan kita harmonisasikan prosedur ini dengan perilaku masyarakat era baru," kata Sandiaga pasca meninjau TIJ Ancol di Jakarta Utara, Jakarta, Sabtu, dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).
Saat meninjau di TIJ Ancol, Menparekraf berupaya memastikan kesiapan destinasi wisata tersebut dari segi protokol kesehatan yang disiplin dari masyarakat dan pengawasan ketat dari pihak pengelola destinasi.
Kemudian juga memantau secara langsung alur ticketing di pintu masuk bagian timur TIJ Ancol, mulai dari pengecekan suhu tubuh, serta check-in di aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Sebagai objek wisata favorit wisatawan, TIJ Ancol diprediksi akan menerima kenaikan kunjungan pasca libur Lebaran mengingat mobilitas masyarakat yang meningkatkan di kisaran 55 ribu pengunjung.
“Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut mencapai 9.282.441 orang pada 2019,” ucapnya.
Pihak pengelola TIJ Ancol juga dinyatakan telah menerapkan beberapa aturan pada musim libur lebaran tahun ini sesuai dengan peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Antara lain kapasitas pengunjung yang dibatasi, yakni maksimal hanya 75 persen atau sekitar 90 ribu orang.