Wahananews.co |
Di media sosial, viral video istri Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut)
James Arthur Kojongian, Michalea Paruntu, yang diseret saat menghadang mobil
suaminya saat kepergok selingkuh. Komnas Perempuan mendorong agar kasus ini
dilaporkan ke polisi.
Baca Juga:
DPRD: PLN Lakukan Penguatan Pengelolaan Operasional Pembangkit Listrik
Komisioner Komnas Perempuan Theresia Iswarini mengatakan
kasus kekerasan rumah tangga seperti yang dialami Michalea Paruntu sering
terjadi. Namun korban takut melaporkan kepada polisi.
"Kasus seperti ini banyak terjadi. Istri kerapkali
mengalami KDRT saat suami berselingkuh. Ketakutan mengalami kekerasan yang
lebih parah menyebabkan istri seringkali memilih diam dan tidak melaporkan
kekerasan yang dialaminya," kata Theresia, Rabu (27/1/2021).
Theresia mengatakan permasalahan kekerasan dalam rumah
tangga terbilang rumit. Sebab, polisi tidak bisa memulai proses hukum sebelum
adanya aduan.
Baca Juga:
Diduga Tipu Dengan Modus Gadai Mobil, Jordan Henukh Dipolisikan, Polisi Dinilai Lambat Dalam Proses
"Ini tricky memang. Kalau penganiayaan itu harusnya
tidak perlu laporan, polisi bisa langsung memeriksa tetapi karena ini dianggap
sebagai masalah rumah tangga jadinya diposisikan sebagai delik aduan,"
jelas dia.
Theresia berharap kasus ini segara dilaporkan ke polisi.
Laporan bisa dibuat oleh keluarga korban atau komunitas.
"Harapan saya si istri aman ya dan jika terjadi sesuatu
maka keluarga atau tetangga bisa segera melapor pada polisi. KDRT itu kejahatan
jadi seharusnya pelaporan dari siapapun bisa dianggap sah karena ini menyangkut
nyawa manusia," tutur dia.
"Untuk KDRT yang korban kesulitan melaporkan maka
penting keterlibatan dari pihak keluarga/komunitas untuk membantu, apalagi di
masa pandemi. Survei online kami menemukan bahwa perempuan korban mayoritas
tidak melaporkan kekerasan dalam rumah tangga pada masa pandemi,"
sambungnya.
Sebelumnya, viral video wanita mengadang mobil karena
memergoki suaminya selingkuh. Dari narasi di medsos yang beredar, disebutkan
bahwa wanita yang menghadang mobil tersebut adalah Michaela Elsiana Paruntu.
Sementara pria yang ada di dalam mobil adalah wakil ketua DPRD Sulut, James
Arthur Kojongian.
Polisi membenarkan wanita yang mengadang mobil tersebut
merupakan Michaela Paruntu.
"Ya kita akan minta klarifikasi pertama ke istrnya ke
Bu Michaela, karena kita tidak tahu siapa yang ada di dalam mobil itu. Anggota
kita sedang klarifikasi ke sana," kata Kapolres Tomohon AKBP Bambang A
Gatot, Selasa (26/1).
Sejauh ini, polisi belum menerima laporan terkait peristiwa
yang viral itu. Polisi akan meminta keterangan kepada pihak-pihak yang ada di
video itu.
"Untuk sementara belum ada laporan, karena menyangkut
delik aduan, kita sudah mau minta klarifikasi pihak-pihak yang terkait di sana.
Jadi mungkin mohon waktu sedang dihubungi. Laporan belum ada," katanya. [dhn]