WahanaNews.co | Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar mengungkapkan kawasan wisata Lagoi di Bintan yang jadi wilayah percontohan dengan model travel bubble bakal jadi awal kebangkitan pariwisata di daerah tersebut.
"Alhamdulillah, Presiden Joko Widodo sudah mengizinkan Kepri terima wisman," kata Buralimar di Tanjungpinang, Selasa (12/10/2021)
Baca Juga:
Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus, Bupati Roby Raih TOP Pembina BUMD Dalam Ajang TOP BUMD Awards 2025
Namun, ia mengatakan ada biaya lebih yang harus dikeluarkan wisatawan mancanegara (wisman) yang akan masuk ke Lagoi. Hal ini lantaran di negara asal, wisman harus melakukan PCR antigen dan dinyatakan negatif Covid-19.
Tak hanya itu, saat masuk ke Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT), akan kembali dilakukan TCM (tes cepat molekular) dan juga diambil sampel PCR. Begitu juga saat akan meninggalkan Lagoi, akan kembali dites Covid-19.
Semua biaya tambahan itu, dibebankan kepada wisman. Tapi belum dapat diketahui pasti besaran biaya tersebut.
Baca Juga:
Four Points by Sheraton Bintan Resmi Dibuka, Roby Kurniawan: Bintan Siap Jadi Tujuan Wisata Internasional
“Belum. Sekarang belum bisa dihitung. Kita tunggu pintu gerbangnya dibuka dulu,” sebut Buralimar.
Untuk travel bubble ini, lanjutnya, Kepri akan menyasar para wisman berkantung tebal dari Singapura. Selain itu, warga India, Korea dan ekspatriat yang bekerja di Singapura.
"Sebagian dari mereka sudah rindu berlibur dan menjajal lapangan golf terbaik di Asia," katanya