WahanaNews.co | Guna menjamin keamanan para jemaah dalam melaksanakan ibadah
Natal, jajaran kepolisian Polres Bojonegoro, Jawa Tengah, melaksanakan sterilisasi sejumlah gereja
di Bojonegoro.
Sterilisasi dilaksanakan oleh Tim
Penjinak Bom (Jibom) Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jatim
di Bojonegoro bersama Sat Sabhara Polres Bojonegoro.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
Dari pantauan awak media di Gereja
Katolik Santo Paulus, Jalan
Panglima Sudirman, Bojonegoro Kota, Kamis (24/12/2020),
anggota Tim Jibom Brimob Polda Jatim dan Sat Sabhara Polres Bojonegoro
melaksanakan sterilisasi di dalam gereja, samping kanan-kiri gereja, dan
halaman parkir kendaraan, dengan menggunakan alat pendeteksi logam.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna
Pandia, saat memimpin langsung sterilisasi, menyampaikan
bahwa sterilisasi gereja dilakukan sebagai rangkaian pelaksanaan Operasi Lilin
Semeru tahun 2020 di wilayah hukum Polres Bojonegoro, dengan tujuan untuk
menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif selama perayaan
ibadah Natal dan Tahun Baru.
"Hari ini kita laksanakan sterilisasi
gereja untuk memastikan situasi kamtibmas agar aman, tertib, dan kondusif
menjelang ibadah Natal nanti," tutur Kapolres.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Kapolres menuturkan bahwa untuk
pengamanan saat ibadah Natal, setiap jemaat yang akan masuk ke gereja diperiksa
oleh pihak gereja didampingi petugas dari kepolisian.
"Untuk pengunjung atau jemaat
juga dilakukan pemeriksaan dari pihak gereja dan didampingi petugas kepolisian,
karena yang mengetahui jemaatnya adalah pihak gereja," ucap Kapolres
Bojonegoro.
Masih menurut Kapolres, karena kondisi
perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro masih terus
menunjukkan peningkatan, untuk itu pihaknya bersama pihak gereja akan
memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat, terhadap pengunjung atau jemaat
gereja.
"Protokol kesehatan wajib dilaksanakan
saat menjalankan ibadah nanti. Sudah kita sampaikan kepada pengurus gereja
untuk mengimbau jemaatnya agar mematuhi protokol kesehatan melalui 4M, memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Di samping
itu, pihak gereja kita minta membatasi kapasitas di dalam gereja dan waktu
menjalankan ibadah juga diperpendek sehingga jangan sampai ada kluster baru
nantinya," kata Kapolres.
Di akhir keterangannya, Kapolres juga
mengimbau kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro untuk
bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban saat perayaan Natal dan Tahun
Baru.
Selain itu, dengan adanya lonjakkan
kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro warga
masyarakat juga diimbau untuk tetap disiplin dalam penerapan protokol
kesehatan.
"Mari kita jaga Bojonegoro agar
tetap aman dan kondusif. Selain itu patuhi Maklumat Kapolri tentang kepatuhan
terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru, demi
kepentingan bersama." kata Kapolres, AKBP Eva
Guna Pandia. [dhn]