WahanaNews.co, Sumedang - Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai dibutuhkan sinergi dalam membangun semangat persatuan dan kesatuan.
"Tentunya, dengan mengawal pemilu dan memastikan proses demokrasi berlangsung aman, damai, tertib, lancar dan kondusif," ujarnya, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga:
Kapolres Rokan Hilir Inisiasi Deklarasi Damai, Antisipasi Aksi Solidaritas Terkait Unjuk Rasa di Jakarta
Dony juga memaparkan, Pemilu adalah sarana bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menentukan figur dan arah kepemimpinan bangsa di masa depan atau yang akan mendatang. Sekaligus sebagai wadah berbagai aspirasi untuk kemajuan negeri.
"Kita ingin mewujudkan Pemilu yang damai. Dimulai dari para penyelenggara dan peserta Pemilu yang akan memberi contoh Pemilu yang damai ini, dan diikat dalam sebuah deklarasi," ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Dony, melalui adanya deklarasi damai, akan memberikan efek psikologis bagi semua dan memiliki arti penting menjaga pemilu yang damai.
Baca Juga:
Mahasiswa PMII Kota Sorong Deklarasi Damai Menjelang Pilkada
"Kita harus menjadi role model, contoh dan panutan dengan pola pikir, pola sikap dan pola tindak kita dalam menjalankan pemilu yang aman, damai dan kondusif," terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi menambahkan, penyelenggara dan peserta pemilu damai harus bisa memegang teguh demokrasi.
"Kita sebagai penyelenggara pemilu damai harus teguh memegang demokrasi. Ketika berbeda pilihan, itu merupakan bagian dari keanekaragaman," terangnya.