WahanaNews.co, Tapteng- Kondisi kantor Dinas Perhubungan (Dushub) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sangat memprihatinkan.
Gedung yang terletak di Jalan Feisal Tanjung, Kelurahan Pasar Baru, Pandan itu, tampak tidak terawat dan kusam.
Baca Juga:
Menteri Perhubungan Minta KAI Antisipasi Dampak Cuaca Buruk di Jalur Mudik
Gedung sepertinya tak pernah mendapatkan perawatan. Cat dinding banyak terkelupas dan kusam. Pada bagian lain, 4 pintu toilet rusak. Sementara lantai di beberapa ruangan amrol dan retak, sebagian atap teras raib entah kemana. Cilakanya, pada bagian kiri, kanan, dan belakang gedung, terlihat kumuh dan ditumbuhi rumput liar.
Kondisi kantor Dinas Perhubungan Tapteng yang tak terawat ini menjadi sorotan. Ketua LSM LIPPAN Kabupaten Tapanuli Tengah, Mangudut Hutagalung, sangat menyayangkan kondisi kantor Dinas Perhubungan Tapteng. Pria paruh baya yang sangat vocal ini mengaku miris melihat keadaan gedung yang terkesan tanpa perawatan sama sekali.
Ia menilai, pimpinan dan pegawai tidak peduli dengan kondisi kantor dan lingkungannya. Yang menjadi pertanyaan, kemana anggaran perawatan dan pemeliharaan kantor yang disebut-sebut mencapai ratusan juta rupiah?.
Baca Juga:
Kadishub DKI Buka Suara soal Video Viral Anggotanya Nemplok di Kap Mobil
"Kok kantor dibiarkan begitu saja tanpa dirawat. Dikemanakan biaya pemeliharaan?,” ujarnya dengan nada bertanya, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, Febrianto Manalu selaku Kepala Dinas Perhubungan seharusnya memperbaiki kantor tersebut. Bagaimanapun juga, keindahan, kesejukan, dan kenyamanan dalam bekerja, bagian dari penentu keberhasilan dalam menjalankan peran dan fungsi.
"Bagaimana pegawai fokus dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, jika kondisi kantor tak terawat," sebutnya.
Ia berharap, Pj Bupati Sugeng Riyanta, yang tengah berupaya menerapkan pemerintahan yang good governance, dapat melalukan evaluasi terhadap kinerja Kadis Perhubungan, sekaligus melakukan penelusuran pos biaya pemeliharaan gedung.
"Kita berharap, Pj Bupati melakukan evalusi atas kinerja Kadis Perhubungan yang kita nilai tidak maksimal. Konon lagi, Dinas Perhubungan jeblok dalam memenuhi target PAD yang ditetapkan," tutupnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tapanuli Tengah, Febrianto Manalu, yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, belum memberikan tanggapan.
[Redaktur : Alpredo Gultom]