WahanaNews.co | Jembatan Cisaar Lanang merupakan urat nadinya perekonomian masyarakat. Jembatan ini merupakan jembatan penghubung Desa Jembarwangi dan Desa Darmawangi serta akses satu-satunya yang dipergunakan oleh masyarakat menuju wilayah Desa Cintajaya, Kadu dan Lebaksiu Kecamatan Jatigede.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat Fitriani pada acara peresmian jembatan, Senin (30/1/2023) kemarin.
Baca Juga:
Dukung Pengembangan Energi Hijau, PLN Selesaikan Proyek PLTA Jatigede
Dia pun merasa bersyukur karena Jembatan Cisaar Lanang yang awalnya hanya bisa dilintasi kendaraan kecil sekarang bisa dilintasi kendaraan besar.
"Sebelumnya kalau warga membawa hasil bumi, harus menyebur kendaraannya melewati sungai. Terbayang kalau banjir warga harus menunggu air surut, baru bisa melintas," ucapnya.
Ia menerangkan, jembatan tersebut dibangun pada Tahun 2001 namun kondisinya rusak dan dibangun kembali di Tahun 2006, namun ambruk.
Baca Juga:
Dukung Pengembangan Energi Hijau, PLN Selesaikan Proyek PLTA Jatigede
"Tahun 2022 sekarang dibangun kembali dengan bangunan yang kokoh berdiri melintangi sungai Cisaar Landeuh. Awalnya lebar hanya 3 meter, sekarang lebarnya jadi 7 meter," terangnya.
Sekretaris Dinas PUTR Sonny Nurgahara menyebutkan, pembangunan jembatan bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 4,99 miliar lebih.
"Jembatan dengan panjang 36 meter dan lebar 7 meter dengan dilapisi aspal setelah sebelumnya rusak karena bencana alam," ujarnya.