WahanaNews.co | Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Asahan Km 4,5 Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar,
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis
(19/11/2020),
menjadi tragedi yang memilukan. Sebanyak 5 orang korban tewas.
Berikut ini kronologi dan fakta dari kecelakaan maut yang
terjadi di jalur lintas Sumatera tersebut.
Baca Juga:
APBD Simalungun Diduga Diparkirkan, Kemendagri: Capaian PBB Tidak dapat Digunakan sebagai Indikator dalam Pemberian Siltap
Kronologis
Berdasarkan
data yang dirilis Polres Simalungun, kejadian berawal saat sebuah truk melintas di Jalan Asahan dari arah
Pematangsiantar. Truk tersebut bermuatan bahan baku bubur kertas.
Baca Juga:
Cerita Jeka Saragih Setelah Berkompetisi di UFC, Kini Punya Banyak Pelatih
Namun,
tepat di depan Pengadilan Negeri Simalungun, truk itu menabrak sepeda motor di depannya.
Selanjutnya juga mobil-mobil yang ada dihantam truk tersebut
yang masih terus melaju.
Diduga rem blong,
hingga akhirnya truk berhenti usai menabrak tembok.
12 Kendaraan Rusak
Dari data yang dirilis Polres Simalungun, truk tersebut menabrak
11 kendaraan lainnya, yakni 6 mobil dan 4 sepeda motor.
Di antara mobil yang ditabrak, terdapat dua angkutan umum, yakni Angkutan Siantar Jaya dan Bandar Jaya.
Truk Mitsubishi Fuso dengan Nopol BM 8238 ZU itu hilang kendali dan menabrak kendaraan yang ada di
depannya.
5 Tewas, 3 di Antaranya Kakak-Beradik
Akibat kejadian tersebut, 5 orang tewas. Tiga di antaranya
adalah anak-anak dari pasangan Dedi Saputra Sidabutar (36) dan Juliana Boru Gultom (30).
Mereka adalah Love Viona Angely Sidabutar (7), Finvent Rey Amsal
Sidabutar (6), dan Digibran Nathanael Sidabutar (3). Organ korban berserak di aspal karena terpisah dari
tubuh.
Selain itu, Hotdiman Sidabutar pun, yang merupakan kakek dari ketiganya, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan
di Rumah Sakit Vita Insani karena luka serius.
Korban ini tercatat sebagai warga Jalan Asahan, Simpang Karang
Anyer, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Peristiwa ini turut membuat Carles Sianipar (45), warga Jalan
Bunga Jaitu, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tewas. Dan, berdasarkan data dari polisi, total meninggal sebanyak 5 orang.
"Anak-anak yang menjadi korban merupakan kakak-beradik," kata Kanit Laka Polres Simalungun,
Ipda Ramadhan Siregar,
dengan menambahkan ada lagi korban
luka-luka sekitar 5
orang masih mendapat perawatan intensif di RSVI.
Data Korban Luka
Selain korban meninggal itu, terdapat juga 5 orang korban yang masih di rawat di RS Vita Insani.
Mereka adalah
Desi Noviyanti Hutabarat (29),
warga Jalan Viyata Yudha, Pematang Siantar; Mulyadi Harahap (72), warga Jalan Sabang Merauke, Pematang Siantar.
Kemudian Sudarman (40), warga Huta Margo Mulyo, Kabupaten Simalungun; Arbain (34), warga Bah Bayu, Kabupaten Simalungun; serta Sri Eka Noviyani (38) warga Jalan Merpati,
Pematang Siantar.
Polres Simalungun masih menyelidiki penyebab pasti kejadian
tersebut. Namun,
dugaan sementara,
akibat rem blong. Selain itu,
sopir truk juga dikabarkan melarikan diri, dan masih dalam proses pengejaran. [dhn]