WahanaNews.co | Nelayan asal Anambas korban kecelakaan laut (Laka Laut) di Perairan Laut Natuna Utara yang sempat ditolong oleh nelayan asal Vietnam, sudah dievakuasi dan diantar ke Anambas oleh KRI Silas Papari 386, Selasa (16/11/2021).
Kepulangan para korban disambut langsung oleh Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, Danramil 02 Tarempa, Kapten (Chb) Dede Tri Haryanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Syarif Ahmad, Wakapolres Anambas, Kompol Ramses Marpaung, serta Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Heriyanto.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Terancam 12 Tahun Penjara
Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf menjelaskan, ketika mendapat informasi adanya nelayan asal Anambas yang mengalami kecelakaan di laut, pihaknya langsung melakukan koordinasi kepada Lantamal IV Tanjungpinang.
"Setelah diselamatkan oleh Kapal Vietnam, korban melompat kelaut dan sempat berada di kapal Tag Boat Dian Horizon, namun, karena alasan operasional, maka Tag Boat tersebut tidak bisa mengantarkan korban menuju Anambas, sehingga kita langsung berkoordinasi dengan Komando Atas kami, Lantamal IV Tanjungpinang dan Guspurla Koarmada I, lalu Komando Atas memerintahkan seluruh unit yang sedang berada dekat dengan lokasi korban untuk melakukan pertolongan," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Yovan juga menuturkan ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa Angkatan Laut tetap terus aktif dalam menjaga wilayah perbatasan di Indonesia, sehingga apabila terjadi sesuatu di wilayah perbatasan Natuna Utara, maka Angkatan Laut akan siap melakukan aksi ataupun tindaklanjut.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Sementara itu, salah satu korban yang berhasil dievakuasi asal Desa Ladan, Ardian mengatakan, kapal yang digunakannya berlayar sebelumnya terbalik pada tanggal 29 Oktober kemarin, dan berhasil diselamatkan oleh Nelayan Vietnam.
"Selama kami berada di kapal Vietnam, mereka bersikap baik kepada kami, juga kami sempat berpindah dari kapal ke kapal asal Vietnam lainnya, lalu setelah kami melihat ada Tag Boat berbendera Indonesia, maka kami memutuskan untuk lompat ke laut, karena kapal Vietnam itu mau menuju wilayah perbatasan lagi," ujar Ardian.
Setibanya di Pelabuhan Tarempa, Tim Kesehatan langsung dikerahkan untuk mengecek kondisi dari para korban dan bersyukur dari kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. [dhn]