Plt Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Kementerian PUPR Feriyanto Pawenrusi menyampaikan bahwa Bendungan Raknamo yang mulai dibangun sejak akhir 2014 hingga awal 2018 saat ini telah beroperasi untuk pemenuhan irigasi di hilir dengan jumlah cakupan 840 hektar yang nantinya akan bisa berkembang menjadi 1300 hektar.
“Untuk pemenuhan air baku di sekitar bendungan, kita sudah membangun 12 hidran umum untuk 300 KK,” kata Feriyanto.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Manfaat Bendungan Raknamo diantaranya berpotensi untuk melakukan irigasi hingga 1.250 hektar. Penyediaan air baku sebesar 100 liter per detik, pengendali banjir sebagian wilayah Kabupaten Kupang, kemudian Pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) 0.22 MW. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.