WahanaNews.co | Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Lingkar Samosir, Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (25/6/2024).
Kejadian laka terjadi antara satu unit Mobil Mitsubishi Cold Diesel Canter dengan nomor polisi BK-8015-AB dengan satu unit Betor Honda Verza dengan nomor polisi BK-3357-XAP itu sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto membenarkan kejadian itu dan menyampaikan bahwa Mobil Mitsubishi Cold Diesel Canter yang dikemudikan oleh Endra Yono (44), warga Tangerang dengan 2 penumpang Ario Elan dan Andre Ginting bertabrakan dengan satu unit Betor Honda Verza yang dikemudikan oleh Tampil Sinaga (39), warga Desa Garoga, Kecamatan Simanindo.
Penumpang Betor ada tiga yaitu Sokhiwanolo lase (59), Yarti Lase (33), dan Novtri Tonik Lase (26), warga Hiligodu Ombolata, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli.
Pengendara Betor dan ketiga penumpang segera dilarikan ke Puskesmas Ambarita guna diberikan pertolongan pertama. Sementara sopir Mobil Mitsubishi Cold Diesel Canter diamankan ke Polres Samosir.
Baca Juga:
Polisi Olah TKP Kasus Laka Lantas di Kampung Mananmur Kabupaten Fakfak
"Kejadian tabrakan awalnya satu unit Betor Honda Verza datang dari arah Desa Tomok yang dikendarai Tampil Sinaga dengan membawa 3 penumpang hendak menuju Desa Garoga,” kata Kasat Lantas Polres Samosir.
Lebih lanjut Kasat Lantas Polres Samosir menjelaskan kejadiannya, bahwa sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pengendara Betor yang sedang mendahului mobil warna hitam yang berada di depannya, kemudian pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan satu unit Mobil Mitsubishi Cold Diesel Canter sehingga tabrakan terjadi.
"Setelah tabrakan, Mobil Mitsubishi Cold Diesel tersebut terus melaju kurang lebih 30 meter dan menabrak tiga unit sepeda motor yang sedang terparkir di sebelah kiri luar badan jalan. Mobil akhirnya berhenti setelah menabrak dua rumah milik warga,” jelas AKP Yuswanto.