WahanaNews.co |
Sebuah mobil Avanza warna hitam bernopol DT-1536-TE, yang mengangkut sembilan
orang mahasiswa Universitas Halu Oleo, mengalami pecah ban kiri belakang,
kemudian keluar jalur hingga ke bahu jalan sebelah kanan dan menabrak pohon, Senin
(7/6/2021) sore.
Insiden yang terjadi pada sekitar pukul 17.00
Wita di Jalan Poros Kasipute - Tinanggea Km 07 Kelurahan Lameroro, Kecamatan
Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), itu menyebabkan lima
mahasiswa tewas.
Baca Juga:
Selidiki Kecelakaan Speedboat Maut Cagub Malut, 9 Orang Saksi Diperiksa
Sementara dua korban lagi menderita luka berat,
dan dua lainnya mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Bombana, AKP Muhammad
Arifin Fajar, menjelaskan, keseluruhan penumpang yang mengalami kecelakaan
berjumlah sembilan orang.
"Lima orang tewas dan lainnya dalam
keadaan kritis," tutur Arifin.
Baca Juga:
Kapolres Boyolali Meninggal, Polri Sampaikan Duka Cita
Saat ini, korban tewas dan lainnya sudah
dirujuk ke RSU Poleang.
"Terkait kronologi, saya kabari setelah
kami cek di lokasi kejadian," jawabnya singkat.
Sementara, menurut Miner (20), saksi di
lapangan, sebelum kecelakaan tunggal terjadi mobil Toyota Avanza DT-1536-TE
yang dikemudikan Rival Kahfi Gama itu melaju dari arah Tinanggea menuju Kasipute
dengan kecepatan tinggi.
Tiba di TKP, mobil mengalami pecah ban
belakang sebelah kiri, sehingga kendaraan itu lepas kendali.
Mobil itu, lanjut Miner, mencoba menghindari
sepeda motor yang berada di depannya dengan membanting ke arah kanan jalan, dan
selanjutnya menabrak pohon yang berada di bahu jalan sebelah kanan, sehingga
terjadi benturan keras. [dhn]