WahanaNews.co | Musisi
gereja Yulius Panon Pratomo (44), warga Desa Tlogodadi, Kecamatan Mlati,
Sleman, DIY, yang sebelumnya dikabarkan hilang, ditemukan mengapung di aliran
Bengawan Solo, Sragen, Jawa Tengah, terungkap.
Baca Juga:
Ahmad Dhani Larang Once Bawakan Lagu Dewa 19
"Benar, tadi dari pihak keluarga sudah
mengkonfirmasi," ujar Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Guruh Bagus Eddy
Suryana, saat dihubungi Senin (25/5/2021) malam.
Kepastian identitas korban, lanjutnya, didapatkan dari
identifikasi petugas melalui sidik jari korban. Hasil tersebut kemudian
dikuatkan dengan kesaksian dari pihak keluarga.
"Memang dari identifikasi kita, dari sidik jari jempol
sebelah kiri itu identik. Dan dari keluarga juga meyakini ciri-cirinya
identik," jelas Guruh.
Baca Juga:
Khawatir Terkena Azab Karena Buka Baju Saat Manggung, Widy Vierratale Dikecam Warga Palu
Guruh menyebut, kondisi korban sudah mengalami pembengkakan
sehingga sulit dikenali. Namun dari beberapa petunjuk yang ditemukan petugas,
ditambah dengan keterangan keluarga, korban dipastikan adalah Yulius Panon
Pratomo atau akrab disapa Yus Panon.
"Beberapa ciri termasuk dari pakaian yang dikenakan,
kalau dari fisiknya memang sudah sulit dikenali. Tadi pihak keluarga langsung
lihat, mungkin ada tanda-tanda fisik tertentu, jadi diyakini," urainya.
Terkait penyebab kematian korban, lanjut Guruh, pihaknya
belum bisa memastikan. Untuk itu, pihak keluarga sudah menyetujui proses
autopsi akan dilakukan terhadap jasad korban.
"Penyebab kematian belum. Masih menunggu autopsi besok
di RSUD dr Moewardi Solo," kata dia.
Sementara dari hasil pemeriksaan awal, Guruh menyebut untuk
sementara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kepastian penyebab kematian
korban masih menunggu hasil autopsi.
"Kalau keterangan dari RSUD Karanganyar, kondisi mayat
sudah membengkak, jadi penyampaian dokter sementara belum ditemukan tanda
penganiayaan," pungkasnya.
Yulius sendiri dikenal sebagai pencipta lagu rohani. Sebelum
ditemukan tewas, Yulius sempat dikabarkan hilang sejak Minggu, (23/5).
Kabar hilangnya Yulius ramai jadi pembahasan di berbagai
grup WhatsApp. Sebelum hilang, Yulius dikabarkan berada di Kota Solo untuk
mempersiapkan sebuah pertunjukan musik.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas
ditemukan mengapung di aliran Bengawan Solo, Sragen, Jawa Tengah, Senin (24/5)
siang. Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, mayat tersebut pertama
kali ditemukan warga di wilayah Kedung Ringin, Kecamatan Kebakkramat,
Karanganyar.
Warga kemudian menghubungi relawan SAR yang kemudian
berkoordinasi dengan relawan di wilayah Kabupaten Sragen mengingat lokasi awal
penemuan mayat tersebut berada di wilayah perbatasan. Tim relawan kemudian
melakukan penghadangan dan mengevakuasi mayat di Dukuh Kembangan, Desa
Sidodadi, Masaran, Sragen. [qnt]