Ia berharap, dukungan nyata dari sektor swasta dapat membantu memperlancar pelaksanaan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Kemungkinan penggunaan tabung gas asal Malaysia, lanjut Maria, disebabkan oleh keterbatasan pasokan elpiji dalam kegiatan operasional dapur. “Mungkin karena pengalaman dari SPPG, gas yang digunakan tidak cukup, maka menggunakan gas dari Malaysia,” katanya.
Baca Juga:
Bupati Dan Wakil Bupati Palas. Mengundang OKP Dan Ormas Untuk Mensukseskan MBG.
Dapur SPPG di SMA Muhammadiyah Tarakan saat ini melayani kebutuhan makan bergizi untuk 2.965 penerima manfaat dari berbagai tingkatan sekolah, mulai dari TK, SD, hingga SMA.
Rinciannya, siswa dari TK Kuncup Mekar, TKIT Al Mustaqim, SD IT Al Mustaqim, SD Utama 2, SDN 021, SD Patra Dharma, SMP Muhammadiyah, SMP MBS, SMP Kumi, SMA Patra, MAN, SMA Muhammadiyah, hingga SMA MBS menjadi bagian dari penerima program yang dioperasikan di dapur tersebut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.