WahanaNews.co | Jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan penurunannya hingga 3.167 kasus, sehingga jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 78.423 orang yang masih dirawat/isolasi per tanggal 12 Februrari 2022.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, Pemprov DKI masih terus memantau perkembangan pandemi Covid-19 khususnya kenaikan varian Omicron saat ini.
"Hingga Sabtu, 12 Februari 2022 terjadi penurunan jumlah kasus aktif 3.167 kasus. Jumlah kasus aktif kini sebanyak 78.423 orang yang masih dirawat/isolasi," kata Dwi alam siaran tertulis pada Minggu (13/2/2022).
Dwi juga mengimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) karena masih adanya peningkatan pasien covid-19 varian Omicron.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
"Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujarnya.
Selain penurunan kasus positif, Dwi menuturkan, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 960.624 dengan tingkat kesembuhan 91,2 persen. Sedangkan total 13.989 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen, dengan total tingkat kematian Indonesia sebesar 3,0 persen.
Dwi menyampaikan hasi laporan ini diambil berdasarkan pengambilan tes PCR sebanyak 48.831 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.417 positif dan 36.414 negatif.