WahanaNews.co | Polisi meminta keterangan saksi terkait peristiwa percobaan bunuh diri pasangan suami istri (pasutri) yang sudah lanjut usia (lansia) di Jalan Gresikan, Tambaksari.
Pasangan itu membakar dirinya di kamar mandi.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Suprayogi mengatakan total ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Mereka adalah tetangga dan anak korban.
"Pemeriksaan saksi tiga orang, ada warga dan keluarganya," kata Yogi, saat dikonfirmasi, Selasa (20/12).
Meski demikian, Yogi belum memastikan apa motif dari percobaan bunuh diri di kamar mandi tersebut.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
Sebab, kedua korban hingga saat ini masih menjalani perawatan.
"Korban belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dari pasutri lansia berumur 70 tahun lebih itu menyebut jika orang tuanya mengalami sakit. Ia juga mengaku selalu merawat keduanya di rumah.
"Info sementara dari anaknya, bapaknya sakit gatal, ibunya sakit diabet. Kalau menurut anaknya dia sudah merawat," ujar dia.
Pasangan suami istri lanjut usia MB (76) dan S (70) di Jalan Gresikan, Tambaksari, Surabaya, diduga melakukan percobaan bunuh diri bersama dengan cara membakar dirinya sendiri, Senin (19/12).
"Menurut keterangan saksi yang rumahnya di belakang TKP mendengar ada suara teriakan kebakaran-kebakaran," kata Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayuaji, Selasa (20/12).
Setelah mendengar suara teriakan saksi lantas mendekati TKP dan melihat api disertai asap mengepul dari salah satu rumah.
Api muncul dari dalam kamar mandi. Para warga lalu berusaha memadamkannya.
"Saksi melihat asal api berada di kamar mandi depan. Kemudian saksi mengajak warga lainnya untuk masuk ke dalam halaman rumah untuk memadamkan api," ucapnya.
Tapi, saat hendak dipadamkan, kamar mandi tersebut dalam keadaan terkunci. Saksi pun langsung mendobrak pintunya dan menemukan MB dan S ada di dalam, dengan kondisi luka bakar.
"Saksi melihat ada laki-laki dan perempuan telentang berada di dalam kamar mandi dalam kondisi luka bakar. Selanjutnya api bisa dipadamkan bersama warga lain," ucapnya. [rgo]