Ia juga menyoroti target Pemkab Bogor untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen, yang dinilai sangat penting dalam memastikan seluruh warga memiliki akses jaminan dan layanan kesehatan tanpa hambatan.
Pada kesempatan itu, Sekda Ajat turut memberikan apresiasi atas berbagai inovasi pelayanan yang lahir dari puskesmas.
Baca Juga:
Pemkab Bogor Anugerahkan Umroh dan Kaki Palsu untuk Tokoh Inspiratif
Menurutnya, unit layanan dasar tersebut selama ini menjadi motor penggerak inovasi daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan publik.
“Saat saya di Bappedalitbang, inovasi yang paling banyak selalu datang dari Puskesmas. Maka saya buat klasifikasi khusus bagi inovator puskesmas agar mereka punya panggung tersendiri,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan yang terus menyediakan berbagai program layanan, mulai dari cek kesehatan gratis, penanggulangan TBC, hingga program-program promotif dan preventif lain yang selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Bogor, terutama dalam mendukung program Asa Cipta.
Baca Juga:
Festival Silat Cimande Digelar, Bogor Kukuhkan Diri sebagai Pusat Warisan Budaya
“Program-program ini sangat relevan dengan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kita kerjakan dengan tulus dan penuh tanggung jawab,” kata Ajat.
Melalui momentum HKN, Ajat mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk menjaga etos kerja dan dedikasi.
Ia menekankan pentingnya bekerja dengan integritas dan ketulusan agar pelayanan kesehatan semakin baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.