WahanaNews.co | Polisi menyatakan, peristiwa dugaan penembakan yang
dialami tokoh agama,
Idris Al Marbawy atau Gus Idris,
dari Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah, Desa Babadan, Kecamatan Ngajum,
Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejauh
ini hoaks atau informasi palsu.
"Soal kasus Gus Idris, tak ada kejadiannya. Iya (hoaks)," kata Kabid Humas Polda
Jawa Timur, Kombes
Gatot Repli Handoko,
saat dikonfirmasi di Jakarta,
Selasa (2/3/2021).
Baca Juga:
TNI Beberkan Kronologi Penembakan 18 OPM di Intan Jaya
Menurut Gatot,
saat ini pihak Ditkrimsus Polda Jawa Timur masih terus melakukan penyelidikan
terkait munculnya video yang disebut-sebut sebagai peristiwa penembakan itu.
"Tapi, masih lidik. Masih dilidik gunakan IT," ujar Gatot.
Peristiwa dugaan penembakan itu sendiri diketahui dalam
video berdurasi 4 menit 14 detik.
Baca Juga:
Influencer Meksiko Valeria Marquez Tewas Ditembak saat Live TikTok
Pada tayangan itu, tampak Gus Idris yang dilaporkan usai mengisi ceramah di
ponpesnya diduga ditembak orang tak dikenal.
Gus Idris yang berjalan menuju mobil, terkena dugaan tembakan hingga
terkapar.
Sebelumnya, pada
detik ke-56 dari video itu, terdengar
suara letupan seperti tembakan. Tak berselang lama, Gus Idrus pun terkapar dengan
mengalami luka di bagian dada kanan.