WahanaNews.co | Perahu
yang membawa 28 nelayan terbalik di perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku
Tengah, pada Sabtu (7/8). Satu orang dilaporkan hilang dalam insiden ini dan
masih dalam pencarian.
Baca Juga:
Bom Ikan Meledak di Perahu, Nelayan asal Banggai Sulteng Tewas Mengenaskan
Kapala Kantor SAR Ambon Mustari mengatakan insiden perahu
terbalik itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIT setelah Pos SAR Banda menerima
informasi dari seorang warga bernama Arifin Launga bahwa perahu berpenumpang 28
orang mengalami musibah tenggelam pada pukul 12.30 WIT.
"Perahu terbalik tak jauh dari tepi pantai di Desa
Tanah Rata, Banda Maluku Tengah, setelah memancing, perahu diterjang ombak dan
goyang, tidak seimbang dan mulai tenggelam,"kata Mustari, melalui
pernyataan resmi, Sabtu, (7/8).
Saat perahu terbalik, kata Mustari, korban sempat berenang
ke tepi pantai dan sebagian tertolong oleh nelayan pesisir pantai Desa Tanah
Rata yang melintas perairan Laut Banda, Maluku.
Baca Juga:
Kapal BBM Pertamina Terbakar di Laut Mataram, 3 ABK Tewas
Saat mendapat pertolongan nelayan sekitar 27 orang
dilaporkan selamat namun satu orang belum ditemukan setelah terpisah dari teman-teman
saat berenang karena dalam kondisi gelap gulita.
"Berdasarkan cerita salah satu korban bahwa mereka
sempat berenang bersama-sama mencari pertolongan ke tepi pantai namun karena
kondisi sudah malam korban terpisah, mereka tak sempat mendengar suara korban,
diduga korban kelelahan lalu tenggelam," ujarnya mengutip kalimat sang
korban yang selamat dari bencana perahu terbalik.
Basarnas Banda yang menerima informasi perahu terbalik pada
pukul 12. 30 WIT langsung mengirimkan tim Sar menuju Lokasi Kecelakaan Kapal
(LKP) menggunakan RIB 07 untuk melakukan pencarian dengan titik koordinat
4°30.543`S - 129°55.456`E dan heading 52,48° arah Timur dari Pos SAR Banda.
Awalnya, perahu berpenumpang 28 nelayan itu berlayar dengan
kondisi cuaca buruk dari Pulau Banda Neira pada Jumat (6/8) sekitar pukul 17.00
WIT menuju fishing ground untuk mencari ikan di Perairan Pulau Banda, Maluku
Tengah, Maluku.
Setelah memancing ikan, mereka memutuskan untuk kembali
namun di tengah perjalanan perahu yang ditumpangi itu diterjang ombak besar
hingga perahu goyang dan tidak seimbang hingga terbalik pada pukul 03.00 WIT.
Berdasarkan manifes penumpang perahu nelayan terbalik
berjumlah 28 orang namun nama-nama korban yang baru berhasil diidentifikasi
Basarnas berjumlah satu orang bernama Herson Launga (28). [qnt]