WahanaNews.co | DJ Cleo merupakan salah satu yang menjadi korban meninggal dalam bentrokan berdarah di sebuah diskotik dan karaoke di Kota Sorong, Papua Barat.
Seolah mendapat firasat, detik-detik terakhir sebelum meninggal, dia sempatkan untuk menitipkan pesan terakhir kepada adiknya. Dia menitipkan anaknya.
Baca Juga:
Saat Amankan Kericuhan di PPD Kobakma, Kapolres Mamboro Tengah Terkena Panah
Saat ini, jenazah dari DJ Indah Cleo sudah dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Bukittingi, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022).
Sebelumnya, DJ cantik itu sempat mengirimkan beberapa pesan kepada adiknya di saat kejadian pembakaran Diskotik dan Karaoke Double O oleh sekelompok massa pada Senin 24 Januari 2022 malam.
Beberapa pesan DJ Cleo kepada adiknya, di antaranya menitipkan sang buah hati agar dijaga dengan baik oleh pihak keluarga. Di mana anaknya dititipkan kepada ibunya di Bukittinggi selama dirinya bekerja di club malam Double O Kota Sorong.
Baca Juga:
Jemaat GPIB dan GABK di Cawang Jakarta Timur Bentrok, Ini Pemicunya
Kesaksikan itu disampaikan oleh adik kandung DJ Cleo bernama Sukma, yang datang dari Bukittinggi. Keluarga DJ cantik asal Sumatera ini merasa terpukul atas kepergian keluarga mereka dengan cara yang tragis.
DJ Cleo yang mempunyai nama asli Indah Sukma Wardani ini merupakan seorang single parent dengan seorang anak. Indah saat itu masih sempat menyampaikan kondisi terakhir sekitar pukul 23.00 WIB saat kejadian bentrokan maut yang menewaskan 18 orang itu.
Selain itu, Sukma juga memberikan kesaksian, bahwa DJ Cleo sempat memberikan wasiat agar dimakamkan di dekat makam ayahnya. "Meminta agar jenazahnya dapat dimakamkan di samping makam ayahnya," kata Sukma Wardani.
Seperti diketahui, bentrok antara dua kelompok masyarakat perantauan di Kota Sorong itu menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Sebanyak 17 orang meninggal di dalam gedung diskotik Double O akibat terperangkap saat gedung dibakar massa dan satu orang lainnya meninggal dunia saat pertikaian awal pecah di luar tempat hiburan malam.
Jenazah tujuh belas korban saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Selebe Solu, Kota Sorong dan masih dalam proses identifikasi tim DVI Pusdokkes Polri.
Sejumlah peti jenazah juga telah disiapkan di RSUD tersebut. Sementara pengamanan kepolisian diperketat di sekitar kamar jenazah. [bay]