JABAR.WAHANANEWS.CO, SUMEDANG - Yayasan Baitul Maal (YBM) bersama PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang kembali bergerak memberikan manfaat dengan menyalurkan bantuan modal untuk 8 petani sayur dan 1 pedagang sayur di Kabupaten Majalengka.
Diketahui, potensi sayuran di Kabupaten Majalengka, khususnya wilayah Kecamatan Argapura cukup menjanjikan. Dengan lahan yang masih cukup luas dan terletak di dataran tinggi, terbilang cocok untuk budidaya beberapa jenis sayuran.
Baca Juga:
Ada Batas Maksimalnya, Diskon Token Listrik 50 Persen Berlaku 2 Bulan
Tak hanya di Argapura, penerima manfaat juga tersebar di Kecamatan Panyingkiran, yang merupakan petani jagung.
Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah mengatakan, YBM akan terus mendukung upaya mensejahterakan ekonomi masyarakat di berbagai bidang.
”Pilar YBM baik di bidang pendidikan, sosial kemanusiaan, kesehatan, dakwah juga ekonomi, kami upayakan selalu seimbang dalam penyalurannya," ujarnya, Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga:
PLN Catat Lonjakan Konsumsi Listrik Kendaraan EV Saat Nataru 2025
Ramdani juga menerangkan, YBM sebagai lembaga yang mengelola zakat penghasilan seluruh pegawai muslim di PLN mengutamakan 8 asnaf. Yakni Fakir, Miskin, Amil, Mualaf, Riqab, Gharim, Fisabilillah dan Ibnu Sabil sebagai sasaran penerima manfaatnya.
"Sebelum ini, kami juga telah menyampaikan modal usaha dagang untuk penerima manfaat kalangan individu atau industri rumahan juga modal usaha untuk pesantren dan bantuan untuk guru, jadi cukup beragam,” paparnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi menyampaikan, YBM akan terus bergerak menggali potensi masyarakat sehingga akan dapat bertumbuh dengan optimal.
”Sebelum disalurkan, bantuan dari YBM terlebih dahulu akan disurvey apakah memang bantuan yang disalurkan betul-betul tepat sasaran atau tidak," ungkap Agung.
Penerima manfaat juga, lanjut Agung, telah dibekali berbagai informasi dan pengetahuan, sehingga bantuan yang disampaikan dapat dipergunakan secara maksimal. Setelahnya, monitoring berkala juga tetap dilakukan oleh para pengurus atau amil YBM.
"Harapan kami, para penerima manfaat yang telah berhasil dengan baik akan dapat menularkan ilmunya pada calon penerima manfaat yang lainnya. Dengan cara ini yang konsisten, semoga dapat mendorong cepat peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]