WahanaNews.co | Deklarasi jemaah Jundullah alias Tentara Allah di Kabupaten
Bandung Barat, Jumat (1/1/2021), cukup menggegerkan warga.
Saat ini, polisi sedang mencari
pemimpin deklarasi tersebut yang bernama Erwan Sa'ad.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Deklarasi Tentara Allah itu
dilaksanakan di suatu masjid di Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan
Cihampelas.
Menurut Ketua RT 003 kampung setempat,
Sopiyandani, Erwan bukan warga di tempatnya, namun berasal dari desa dan
kecamatan yang sama.
"Kalau Erwan ini sebetulnya bukan
warga kami, dia beda kampung. Hanya masih satu desa dan kecamatan. Dari kampung
kami jarak ke rumah dia sekitar beberapa kilometer," ucap Sopiyandani,
Rabu (6/1/2021).
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Sopiyandani menyebut, deklarator Tentara Allah itu kali pertama masuk ke
kampungnya sebagai seorang ustadz atau penceramah.
Lambat laun, Erwan
memiliki jemaah.
"Kurang tahu juga kapan mulai
aktif ceramah di kampung kami. Kalau jemaahnya sebetulnya hanya sedikit,
sekitar 16 KK. Memang kalau beribadah itu di masjid yang ada di tengah sawah,
mungkin lebih cocok dibilang tajug (masjid kecil)," bebernya.
Di mata para jemaahnya, Erwan Sa'ad dikenal sebagai sosok yang keras dalam hal agama,
apalagi soal kerukunan umat.
Walau demikian, dia tidak
terlalu sering datang ke kampung tersebut.
"Paling seminggu sekali, itu pas
salat Jumat. Ya hari lain juga ada, hanya ngobrol dengan jemaahnya. Memang
orangnya keras kalau soal agama," kata warga sekaligus jemaah, Ade Ali
Syarifudin. [dhn]