WahanaNews.co | Satuan
Lalu Lintas Polres Karanganyar berencana mendirikan monumen dari knalpot brong
hasil sitaan operasi rutin. Monumen knalpot ini akan ditempatkan di depan Mako
Satlantas sebagai sarana edukasi terhadap masyarakat.
Baca Juga:
Karanganyar Dorong Surplus Beras Lewat Program Pompanisasi Jokowi
Knalpot yang akan dibangun menjadi monumen ini merupakan
hasil sitaan tim gabungan Satlantas Polres Karanganyar, Polsek, Koramil, dan
Satpol PP Kecamatan Tawangmangu.
Mereka sebelumnya berhasil menyita 200 knalpot brong dalam
operasi yang berlangsung selama empat jam di Tawangmangu, Minggu (6/6). Pada
kesempatan itu polisi juga sekaligus menilang 48 sepeda motor.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko mengatakan
monumen knalpot brong diharapkan menjadi edukasi agar kemudian hari tidak ada
lagi masyarakat yang menggunakan knalpot tak sesuai standar.
Baca Juga:
Ford Recall: Mustang 2024 Karena Risiko Tabrakan dan Kebakaran Mesin
"Rencana kami buat monumen knalpot brong sebagai bentuk
edukasi masyarakat Karanganyar. Jangan sampai menggunakan knalpot brong di
wilayah Karanganyar. Kami bangun portable di depan kantor Satlantas," kata
Sarwoko dalam situs resmi Korps Lalu Lintas Polri, Selasa (8/6).
Ia juga mengatakan awal mula melakukan operasi setelah
menerima banyak aduan masyarakat perihal pengendara motor yang menggunakan
knalpot brong.
"Dimulai dari patroli mobiling di seputaran kawasan
wisata Tawangmangu, dari bawah ke atas," ucap dia.
Ia melanjutkan dalam operasi itu polisi tidak hanya
melakukan tindakan hukum terhadap para pelanggar aturan lalu lintas, melainkan
juga pembinaan dan edukasi perihal knalpot brong.
Pengendara yang menggunakan knalpot brong dan bisa
menggantinya menggunakan knalpot standar saat operasi hanya akan mendapatkan
surat imbauan.
"Tapi, knalpot kami sita. Yang tidak punya surat-surat
dan tidak bisa mengganti knalpot brong itu yang kami tilang," ucap
Sarwoko.
Sarwoko menambahkan rata-rata pengendara yang terjaring
operasi berasal dari wilayah Jawa Timur.
"Ada yang dari Ponorogo, Ngawi. Ada juga dari kawasan
Soloraya, seperti Klaten. Ya mereka ini piknik ya. Kopi darat dengan pengendara
lain yang kendaraannya sama," ujarnya.
Lebih lanjut, ia bilang akan menggelar operasi tersebut
secara rutin. Sasaran utama berada di kawasan wisata Tawangmangu, Ngargoyoso,
dan kawasan Karanganyar terutama Alun-Alun Kabupaten Karanganyar. [dhn]