Ia menambahkan, sistem tangki septik komunal telah berhasil menekan angka BAB sembarangan menjadi nol persen dengan memanfaatkan limbah menjadi biogas yang disalurkan ke rumah-rumah warga.
“Dulu, sebagian warga belum memiliki fasilitas sanitasi memadai. Sekarang, semua sudah tertangani. Limbah yang sebelumnya berpotensi mencemari lingkungan kini diubah menjadi biogas yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga,” tuturnya.
Baca Juga:
Kementerian PU dan UNICEF Bahas Kolaborasi Air Bersih dan Sanitasi
Munjirin menegaskan, keberhasilan ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan hasil dari edukasi berkelanjutan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.