WahanaNews.co | Sejumlah warga mendatangi Polres Yahukimo setelah penangkapan 22 orang yang terduga simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Mereka mempertanyakan penangkapan warga yang diduga simpatisan KKB tersebut.
Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wairooy mengatakan warga yang datang di antaranya koordinator wilayah Suku Ngalik, Hubla dan koordinator wilayah Suku Intan Maya, Leo Giban.
Baca Juga:
Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan 2 Anggota KKB Kelompok Yotam Bugiangge di Yahukimo, Ini Catatan Kriminalnya
Sejumlah kepala suku dan wakil kepala suku juga mendatangi Polres Yahukimo buntut penangkapan itu.
"Kami berkomitmen untuk menjawab seluruh pertanyaan dan menerima semua penyampaian dari para tokoh masyarakat, terkait penangkapan ini," kata Alwi kepada wartawan, Selasa (16/5), dikutip Detik.
Menurut Alwi, para warga tersebut ingin mengetahui apakah semua yang diamankan merupakan anggota suku Ngalik. Tak hanya itu, mereka juga ingin mengetahui apakah mereka kerap melancarkan aksi kejahatan di Yahukimo.
Baca Juga:
Penganiayaan Berat di Jalan Bandara Dekai Yahukimo, Polisi Lakukan Pengejaran
"Apakah mereka benar-benar terlibat dalam aksi-aksi kejahatan di Kabupaten Yahukimo. Jika terbukti terlibat, mereka meminta agar proses hukum dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Alwi mengaku sudah memberikan penjelasan kepada perwakilan suku tersebut terkait penangkapan ini. Ia juga menjelaskan bahwa 22 orang yang ditangkap masih diperiksa tim penyidik.
"Sebanyak 22 orang telah diamankan dan saat ini sedang dalam proses penyidikan. Penangkapan ini dilakukan sebagai hasil pengembangan dari beberapa aksi pembunuhan yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir di wilayah Yahukimo," katanya.