WahanaNews.co | Bupati Bekasi, Eka
Supria Atmaja, meninggal dunia pada Minggu (11/7/2021), setelah berjuang melawan Covid-19.
Bupati
sempat menjalani perawatan selama 10 hari di dua rumah sakit, yakni RS Permata
Bekasi, Jawa Barat, dan Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
Baca Juga:
Kabar Duka, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah Tutup Usia
Perawatan
dilakukan di Tangerang setelah Sang Bupati tak mendapat ruang ICU di wilayahnya
sendiri karena penuh dengan pasien.
Setelah
dipindah menuju Rumah Sakit Siloam, kondisinya sempat membaik, tetapi takdir
berkata lain.
Berikut
kronologi kondisi kesehatan Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, dari
mulai terkonfirmasi Covid-19 hingga meninggal dunia.
Baca Juga:
Kabar Duka, Letjen TNI (Purn) TB Silalahi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
26 Juni 2021
Kegiatan
terakhir Bupati Eka yang dipublikasikan oleh Pemkab Bekasi tercatat dilakukan
pada 26 Juni 2021.
Saat
itu, Eka membuka Pelatihan Penanganan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 yang
dilaksanakan secara virtual.
Dalam
pelatihan ini, ia mengajak relawan dan semua lapisan masyarakat untuk membantu
pemerintah dalam menangani Covid-19.
Setelah
acara itu, praktis kegiatan Eka tak lagi terpublikasi.
Pemkab
Bekasi hanya menampilkan Plh Sekda hingga perwakilan-perwakilan OPD dalam
setiap acara, sebagai pengganti Eka.
1 Juli 2021
Bupati
Bekasi terkonfirmasi positif Covid -19.
Awalnya,
kondisi kesehatan Eka turun, dan dicek trombositnya sempat drop.
Dokter
di RS Permata Bekasi pun menduga, Eka terkena demam berdarah.
Namun,
setelah dilakukan swab antigen, ternyata hasilnya reaktif.
Eka pun
menjalani pemeriksaan PCR, dan terkonfirmasi positif Covid-19.
5 Juli 2021
Pemkab
Bekasi, secara resmi, mengumumkan kondisi kesehatan Bupati Eka,
melalui laman sosial media Twitter, @pemkabbekasi.
Berikut isi pernyataan resmi tersebut:
"Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja
terkonfirmasi Positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti. Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil
Swab PCR pada Kamis (1/7), Bupati Eka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,"
demikian yang tertulis dalam akun Twitter, @pemkabbekasi.
"Enny juga menyampaikan bahwa Bupati Bekasi
kini sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua
Tangerang, sejak Minggu (4/7) pagi."
"Saat ini Bapak Bupati dalam kondisi cukup
stabil, kondisi jantung dan tekanan darah normal namun karena beliau ada
komorbid jadi harus dilakukan perawatan di Ruang ICU," ungkapnya.
"Warganet, mari sama-sama kita doakan untuk
kesembuhan Bupati Bekasi @ekasupriatmaja, ya. Agar beliau dapat beraktivitas
dan melayani masyarakat Kabupaten Bekasi tercinta."
Dalam
pesan singkat yang diterima media, Enny mengungkapkan bahwa Bupati Eka memiliki komorbid
hipertensi.
Saturasi
oksigen Eka juga sempat turun, sehingga harus mendapat perawatan intensif di ruang
ICU.
6 Juli 2021
Bupati
Eka dipindah ke Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Tangerang, karena tidak
mendapatkan ICU di rumah sakit sekitar Kabupaten Bekasi.
Hal ini
dibenarkan Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).
11 Juli 2021
Bupati
Bekasi, Eka, dikabarkan meninggal dunia pada pukul 21.30 WIB, ketika
sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam.
Kepala
Sub-Bagian Komunikasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan, membenarkan informasi mengenai
Bupati Bekasi meninggal dunia.
"Betul,
sekitar pukul 21.30 WIB," ujar Ramadhan, saat dikonfirmasi wartawan,
Minggu (11/7/2021). [qnt]