Sementara itu, menurut Komandan Pleton Damkar Sektor Kramat Jati, Tri Hadi Wahyono mengungkapkan korban dievakuasi menggunakan tali bersistem pulling dengan skala 4:1.
"Proses evakuasi kita lakukan dengan memasangkan tali ke badan korban secara full body. Beruntungnya, korban masih bisa diajak komunikasi sehingga memudahkan proses evakuasi," terang Hadi.
Baca Juga:
Cokelat dan Jason Ranti Ramaikan Djiva Fest 2024 dengan Piknik Seni
Menurut informasi, Hadi menjelaskan korban hanya ingin mencari anaknya namun berhalusinasi melihat anaknya masuk ke dalam sumur.
"Awalnya dia mencari anaknya, tiba-tiba dia melihat anaknya lari masuk ke dalam sumur. Ketika korban mengejar hingga masuk tercebur ke dalam sumur, dia baru sadar kalau dia berada di dalam sumur," kata Hadi.
Lebih lanjut, korban N (45) mengaku melihat anaknya benar-benar masuk ke dalam sumur.
Baca Juga:
KPU Rejang Lebong Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Termasuk ODGJ
"Kirain aku, anak aku lari masuk ke dalam sumur. Akhirnya aku nyebur deh," ujarnya selepas dievakuasi dari lubang sumur.
Saat proses evakuasi berlangsung, korban N melantunkan nyanyian shalawat di dalam sumur tersebut. Sembari dipasangkan tali, korban sempat berteriak sembari mengaku malu dan kedinginan. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.