WahanaNews.co | Sebuah mobil pikap di Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel), menyeruduk 6 siswa sekolah dasar (SD).
Akibatnya, 2 siswa tewas, seorang kritis, dan 3 lainnya luka-luka.
Baca Juga:
Polri Ungkap Tak Ada Indikasi, Sopir Mengerem Mobil saat Kecelakaan di Tol KM 58
"Terjadi kecelakaan di Poros Enrekang-Toraja tadi, yang melibatkan 6 siswa SD," kata Kasi Humas Polres Tana Toraja, AKP Daud Massangka, kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
Daud mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di Poros Enrekang-Toraja, tepatnya di Desa Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, pada Jumat (16/9/2022), sekitar pukul 11.40 Wita.
Mobil pikap bernomor polisi DD-8632-DG yang dikemudikan Agus Supriadi (24) itu melaju dari arah Kabupaten Enrekang menuju Tana Toraja.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
Saat memasuki Desa Buntu Datu, Agus mengantuk, sehingga mobil bergerak ke kiri, menuju bahu jalan, dan menabrak beberapa anak sekolah yang berjalan kaki.
"Sopirnya mengantuk saat berkendara, dan tanpa sadar mobilnya bergerak ke arah kiri dan menabrak 6 anak yang baru pulang dari sekolah," ungkap Daud.
Akibat peristiwa itu, dua siswa, berinisial DW (8) dan AG (12), dinyatakan tewas di tempat.
Kemudian, satu korban lainnya mengalami kritis, dan 3 siswa lagi luka-luka.
"Dua anak tewas, 3 luka-luka, dan 1 kritis. Sekarang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada. Sedangkan sopir sudah diamankan di Polres Tana Toraja untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucap Daud.
Sementara itu, saksi mata, Wahyu, mengutarakan, mobil tersebut melaju kencang dari arah Enrekang, kemudian menabrak anak sekolah, lalu menabrak pohon.
"Memang mobilnya kencang. Terus terlihat tidak terkontrol, tabrak anak-anak, baru pohon," tandas Wahyu.[gun]