WahanaNews.co, Jakarta - Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno merespons pernyataan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom terkait pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok itu.
Aparat menyebut milisi bersenjata itu dengan sebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Juga:
Helikopter Hantam Atap Hotel di Far North Queensland: Pilot Tewas, 2 Orang Dilarikan ke RS
Bayu mengatakan aparat hingga kini masih bekerja dalam pembebasan Philip dengan mengedepankan pendekatan lunak atau soft approach.
"Kita lihat saja (pilot dibebaskan KKB). Tim kami masih bekerja, kami masih mengedepankan upaya soft approach," kata Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).
Sebelumnya, Sebby mengatakan Philip bakal dibebaskan pada bulan ini.
Baca Juga:
KaOps Damai Cartenz: KKB Pelaku Pembunuhan Pilot Glen 5 Orang
"Kami berusaha kejar waktu, tapi ada gangguan, bulan ini, anytime kami bisa bebaskan, kami kerja terus," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Selasa (3/9).
Sebby enggan menjelaskan mekanisme pembebasan. Ia hanya mengatakan pihaknya tidak bakal koordinasi dengan TNI-Polri.
"Kami serius dan konsentrasi untuk bebaskan pilot pulang ke keluarga," ujarnya.
Philip disandera pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Saat peristiwa itu terjadi, pesawat yang dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengakui sebagai pihak di balik aksi pembakaran pesawat tersebut. Kelompok itu juga mengaku menyandera pilot pesawat.
Philip beberapa kali muncul dalam video yang disebarkan oleh OPM. Selain itu, OPM juga beberapa kali menyatakan bakal membebaskan Philip.
Sebulan lalu, OPM merilis pernyataan yang menyatakan bakal membebaskan Philip.
[Redaktur: Alpredo Gultom]