WahanaNews.co | Pj Gubernur DKI terpilih Heru Budi Hartono berbicara mengenai sumur resapan dalam program penanganan banjir di Jakarta.
Heru mengutip kalimat tentang sasaran dari pembuatan program.
Baca Juga:
Jakarta Banjir Parah PLT Kadis SDA Rusak Citra Pj Gubernur, Layak Dicopot
"Jadi ada sebuah kalimat, jangan melihat program itu siapa yang buat, tapi lihatlah program itu untuk siapa," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Heru menilai sumur resapan tidak buruk. Dia mencontohkan program sumur resapan di wilayah yang cekung.
"Jadi program sumur resapan itu tidak buruk juga ya, jadi sumur resapan itu di beberapa tempat tertentu seperti Jakarta Selatan yang memang dia cekung, kan kalau sungainya di atas dia di bawah kita harus bikin sumur resapan itu nanti kita lihat," ujar Heru.
Baca Juga:
Banjir Lumpuhkan KBN Jakarta Utara, Jalan Cakung Cilincing Macet Parah
"Semua program Gubernur itu mungkin cukup baik, cuma volume dan penempatannya yang kita lihat. Dan yang memprogramkannya dinas-dinas yang sudah pengalaman," ujar Heru.
Selain itu, Heru berbicara mengenai kesiapannya menghadapi musim hujan saat resmi dilantik jadi Pj Gubernur DKI. Dia siap untuk bergerak cepat.
"Saya juga waktu dilantik wali kota 2014 pas banjir-banjirnya. Kita ke lapangan bersama Kementerian PU, saya sudah komunikasi yang mana bisa kita tanggulangi cepat, ya kita liat per lokasi. Saya juga sudah bicara dengan Pak Ketua DPRD untuk kita sama-sama lihat, yang mana bisa kita percepat, percepat," imbuh Heru.
Heru juga bakal blusukan ke sejumlah tempat terkait penanganan banjir di Jakarta. Dia ingin setiap hari meninjau program-program di Jakarta.
"Kalau terkait dengan banjir, kita bisa melihat memastikan ke Waduk Pluit, Manggarai, Kali Krukut, Banjir Kanal Barat, di sana ada Kali Angke yang tahun 2011, dua kali itu Kali Angke kita normalisasi di 2 tahap di 2008 dan 2010," ucap Heru.
"Itu kan sudah lebar tinggal kita maintain mengeruk, bisa juga kita liat ke sekitar Kalibaru, bisa kita lihat nanti kalau kita Waduk Pluit itu ada rob, tentunya saya tidak ahli, temen-temen dinas sumber daya air bisa menjelaskan di lapangan," beber dia. [rin]