WAHANANEWS.CO, Pekanbaru - Sebanyak 38 ribu warga terdampak banjir di Kota Pekanbaru, Riau, yang diakibatkan luapan air Sungai Siak dengan daerah terparah Kecamatan Rumbai.
Wali Kota Pekan Baru, Agung Nugroho, menyebut banjir mulai surut. Meski demikian, jumlah korban terdampak banjir terus bertambah.
Baca Juga:
Banjir di Sukabumi, 5 Orang Meninggal dan 4 Lainnya Masih Hilang
"Debit air Sungai Siak sudah mulai turun sedikit sehingga banjir pun mulai surut. Namun, jumlah warga yang terdampak terus bertambah dengan puncaknya kemarin mencapai 28 ribu jiwa," ujar Agung di Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Minggu (9/3).
Pemerintah Kota Pekanbaru berupaya memastikan pemenuhan kebutuhan logistik bagi warganya yang terdampak banjir, terutama makanan siap saji. Sekarang, kapasitas dapur umum di mal pelayanan publik mampu menyediakan hingga 1.000 porsi makanan per hari.
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau juga menyiapkan 1.500 porsi makanan, sedangkan sebelumnya makanan yang disiapkan dinas sempat mencapai 1.700 porsi.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Warga Terdampak Banjir di Bekasi
Kendati demikian, Agung mengatakan kebutuhan makanan yang kian meningkat membuat pemkot perlu bekerja sama dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) demi memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
Pemkot Pekanbaru turut membeli makanan dari UMKM dengan harga satuan per bungkus. "Total sekali kirim bisa mencapai ribuan porsi, tergantung kebutuhan di lapangan," kataAgung.
Saat ini, rata-rata distribusi makanan berkisar 7.000 hingga 14.000 porsi per hari. Pemkot memastikan makanan untuk berbuka puasa tersedia tepat waktu pada pukul 16.00 WIB, sedangkan persiapan penyediaan santapan sahur akan menyusul kemudian.